kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Polri diminta tak menjadi Polisi Istana dan Parpol


Senin, 14 Oktober 2013 / 15:10 WIB
Polri diminta tak menjadi Polisi Istana dan Parpol
ILUSTRASI. Inilah 4 Cara Cek Nomor Rekening BRI secara Offline dan Online. Pho. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/03/2022.


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo meminta calon Kepala Polri yang baru nantinya dapat menjamin rasa aman bagi masyarakat.

Menurut Bambang, masalah itu akan menjadi poin utama yang akan ditanyakan Komisi III dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri yang akan digelar pada Kamis besok (17/10).

"Polri bukan polisi yang menjadi alat bagi kekuasaan dan tidak melakukan tindakan represif terhadap rakyat demi kekuasaan," tegas Bambang, Senin (14/10).

Lebih lanjut, Bambang menuntut institusi Polri jangan jadi alat kekuasaan dari pihak tertentu, serta harus bisa menjamin untuk tidak melakukan tindakan represif kepada rakyat.

"Kami minta Polri tidak menjadi polisi bagi istana maupun bagi partai politik tertentu," imbuh Bambang.

Sebelumnya, calon tunggal Kapolri yang ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Komjen (Pol) Sutarman telah melewati tahap pertama dari rangkaian uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh Komisi III DPR beberapa hari yang lalu.

Sesuai rencana, Komisi III akan melaksanakan fit and proper test terhadap Komjen (Pol) Sutarman pada 17 Oktober mendatang, untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh Jenderal (Pol) Timur Pradopo yang memasuki masa pensiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×