Sumber: KONTAN | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) segera memburu dana Bank Century yang dibawa kabur mantan pemegang saham bank tersebut.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah membentuk tim penyidik berjumlah enam orang yang akan berangkat ke beberapa negara yang diduga sebagai tempat menyembunyikan uang nasabah bank yang kini berganti nama menjadi Bank Mutiara itu.
Menurut Kepolisian, tim tersebut bakal menuju Inggris, Australia, Swiss, Singapura, dan Hongkong. Tak cuma itu, para penyidik juga bakal melakukan negosiasi agar bisa menarik dana tersebut. "Kami akan kirim mereka ke negara tersebut," janji
Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Edmon Ilyas, Selasa (20/10). Ia menyebut, total dana yang bakal dicairkan jika semua proses selesai mencapai Rp 11 triliun. "Simpanan dana terbesar ada di Hongkong," imbuhnya.
Namun Hasil Survei Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) justru meragukan niat pemerintah mengusut kasus Bank Century.
Sebanyak 1.990 responden menyebut bahwa masyarakat Indonesia tidak yakin SBY-Boediono bisa menuntaskan kasus itu dalam lima tahun ke depan. “Kepercayaan masyarakat masih minim," kata Kepala Divisi Penelitian LP3ES, Fajar Nursahid, Selasa (20/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













