kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Polisi sebut bom di rumah Ketua KPK adalah fake bomb


Kamis, 10 Januari 2019 / 12:52 WIB
Polisi sebut bom di rumah Ketua KPK adalah fake bomb


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepolisian menyampaikan benda yang ditemukan di kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Blok A9/15 RT 004/014, Kelurahan Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat diduga merupakan bom pipa palsu. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, dari hasil pemeriksaan pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri benda mencurigakan di dalam tas yang digantung di pagar kediaman Agus Rahardjo dipastikan bukan bom. 

"Polri menyimpulkan bahwa yang ditemukan di lokasi kediaman pimpinan KPK Pak Agus (Ketua KPK Agus Rahardjo) di Bekasi adalah bom palsu, fake bomb," ujar Iqbal di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019). 

Iqbal menuturkan, dalam tas itu ada benda yang menyerupai rangkaian bom, yakni paralon yang disusun dengan baterai, serbuk putih, paku, kabel, detonator, dan sekring. Iqbal mengatakan, saat ini penyidik sedang bekerja untuk menelusuri pelaku. 

“Kita terus bekerja mengusut pelakunya, kita akan ungkap motifnya apa, tunggu saja,” tutur Iqbal. 

Sementara untuk penyerangan rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Iqbal mengatakan satu dari dua bom yang dilemparkan dipastikan tak meledak. Pada kesempatan itu, Iqbal juga mengimbau kepada masyarakat agar percaya kepada Polri untuk menangani kasus teror terhadap pimpinan KPK. 

Menurut mantan Kapolrestabes Surabaya ini, polisi akan bekerja sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan. “Yang paling penting mengimbau bahwa masyarakat harus juga diberikan edukasi, ini adalah sebuah kriminalitas domainnya polisi,” tutur Iqbal. 

Diberitakan, dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Agus Rahardjo dan Laode M Syarif mendapatkan teror bom pada hari yang sama, Rabu (9/1/2019). 

Rumah Ketua KPK Agus yang berada di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Kota Bekasi mendapat teror berupa benda mirip bom paralon yang disangkutkan ke pagar rumah pada pukul 05.30 WIB. Sedangkan rumah Wakil Ketua KPK Laode yang berada di Jalan Kalibata Selatan, Jakarta Selatan dilempar dua bom molotov pada Rabu dini hari. (Reza Jurnaliston)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Bom di Rumah Ketua KPK adalah "Fake Bomb""

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×