kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Polisi periksa tersangka korupsi alkes di Kemenkes


Selasa, 26 November 2013 / 15:52 WIB
Polisi periksa tersangka korupsi alkes di Kemenkes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar saat Rakornas BUM Desa, Senin (20/12)


Sumber: TribunNews.co | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap seorang tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes). Tersangka yang diperiksa merupakan staf ahli Kementerian Kesehatan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.

"Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang merupakan seorang staf ahli dari Kementerian Kesehatan dengan inisial BS (Bambang Sardjo)," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).

Dikatakan Ronny, pemeriksaan tersebut terkait dugaan kasus korupsi Alkes tahun anggaran 2006 berdasarkan laporan polisi yang dibuat 22 Januari 2013.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 22 saksi dan 2 saksi ahli, kita pun sudah melakukan pemeriksaan atas dokumen yang terkait kasus tersebut," ujarnya.

Dikatakannya dalam proyek pengadaan alat kesehatan yang bernilai Rp 65 miliar tersebut. Pihaknya sudah mengendus adanya kerugian negara. Tetapi untuk jumlah pasti berapa kerugian negaranya, kepolisian masih menunggu laporan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

"Hasil kerugian negara tergantung audit BPK yang menjadi ahli untuk menghitung kerugian negara," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, kepolisian belum memberikan penjelasan mengenai asal-usul kasus tersebut. Dikatakan Ronny pihaknya masih harus menunggu penjelasan dari penyidik untuk lebih lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×