kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Polisi masih memburu pelaku terorisme Poso


Senin, 07 Januari 2013 / 14:22 WIB
Polisi masih memburu pelaku terorisme Poso
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) siapkan skema tekan harga jagung di level Rp 4.500 per kg.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

BOGOR. Polisi masih terus memburu para pelaku terorisme di Poso, Sulawesi Tengah. Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan, para pelakunya diduga melarikan diri ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. "Ada beberapa terduga teroris yang masih kita buru tentunya, mari kita tunggu saja," katanya di Istana Bogor, Senin (7/1).

Timur berjanji bakal membeberkan perihal kasus teroris Poso ini terutama menyangkut penyebaran gerakan teroris. "Nanti secara utuh disampaikan. Ini masih dalam pemeriksaan," katanya.

Pasca penangkapan dan penembakan teroris, Timur memastikan situasi Poso kembali kondusif dan tenang. Menurutnya, masyarakat sudah melakukan aktivitas seperti biasanya.

Seperti diketahui, sepanjang tahun 2012, enam polisi tewas di Poso akibat serangan teror. Pertama dua polisi ditemukan tewas di Dusun Tamanjeka yang terletak di dekat pelatihan teror Oktober lalu. Kemudian penembakan anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah yang tengah melakukan patroli di kawasan Tambarana, Kalora, Poso, Kamis (20/12).

Para teroris ini diketahui melarikan diri ke sejumlah daerah, seperti Makassar, Dombu dan Bima.Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror pun menembak mati para terduga teroris ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×