kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Polisi masih memburu pelaku terorisme Poso


Senin, 07 Januari 2013 / 14:22 WIB
Polisi masih memburu pelaku terorisme Poso
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) siapkan skema tekan harga jagung di level Rp 4.500 per kg.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

BOGOR. Polisi masih terus memburu para pelaku terorisme di Poso, Sulawesi Tengah. Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan, para pelakunya diduga melarikan diri ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. "Ada beberapa terduga teroris yang masih kita buru tentunya, mari kita tunggu saja," katanya di Istana Bogor, Senin (7/1).

Timur berjanji bakal membeberkan perihal kasus teroris Poso ini terutama menyangkut penyebaran gerakan teroris. "Nanti secara utuh disampaikan. Ini masih dalam pemeriksaan," katanya.

Pasca penangkapan dan penembakan teroris, Timur memastikan situasi Poso kembali kondusif dan tenang. Menurutnya, masyarakat sudah melakukan aktivitas seperti biasanya.

Seperti diketahui, sepanjang tahun 2012, enam polisi tewas di Poso akibat serangan teror. Pertama dua polisi ditemukan tewas di Dusun Tamanjeka yang terletak di dekat pelatihan teror Oktober lalu. Kemudian penembakan anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah yang tengah melakukan patroli di kawasan Tambarana, Kalora, Poso, Kamis (20/12).

Para teroris ini diketahui melarikan diri ke sejumlah daerah, seperti Makassar, Dombu dan Bima.Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror pun menembak mati para terduga teroris ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×