kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Polisi bantah ada rekayasa kasus Bibit-Chandra


Senin, 25 Oktober 2010 / 16:18 WIB
Polisi bantah ada rekayasa kasus Bibit-Chandra
ILUSTRASI. Rupiah versus US Dollar


Reporter: Gloria Natalia | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kepolisian bersikukuh dugaan suap terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah bukan rekayasa meski Kejaksaan Agung telah mendeponir kasus tersebut.

Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri mengatakan siap mempertanggungjawabkan penyidikan kasus tersebut. “Kalau diperlukan tentunya tidak ada keraguan kami untuk hadir dan memberikan penjelasan, itu prinsipnya," tegasnya, Senin (25/10).

Polisi sebelumnya telah menetapkan Bibit dan Chandra sebagai dugaan suap tersebut berdasarkan bukti percakapan antara tersangka lain yakni Ary Muladi dengan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja. Mereka dituduh telah melakukan penyalahgunaan wewenang dalam pencekalan Direktur PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo. Anggoro adalah tersangka korupsi pengadaan sistem komunikasi terpadu di Departemen Kehutanan.

Namun, belakangan bukti itu tak pernah muncul. Jaksa mengaku tak pernah menerima bukti tersebut dalam serah terima perkara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×