kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.215   125,82   1,56%
  • KOMPAS100 1.141   21,67   1,94%
  • LQ45 817   20,53   2,58%
  • ISSI 289   3,45   1,21%
  • IDX30 427   12,04   2,90%
  • IDXHIDIV20 486   16,19   3,45%
  • IDX80 126   2,44   1,97%
  • IDXV30 134   1,19   0,90%
  • IDXQ30 136   4,46   3,39%

Polisi bantah ada rekayasa kasus Bibit-Chandra


Senin, 25 Oktober 2010 / 16:18 WIB
Polisi bantah ada rekayasa kasus Bibit-Chandra
ILUSTRASI. Rupiah versus US Dollar


Reporter: Gloria Natalia | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kepolisian bersikukuh dugaan suap terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah bukan rekayasa meski Kejaksaan Agung telah mendeponir kasus tersebut.

Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri mengatakan siap mempertanggungjawabkan penyidikan kasus tersebut. “Kalau diperlukan tentunya tidak ada keraguan kami untuk hadir dan memberikan penjelasan, itu prinsipnya," tegasnya, Senin (25/10).

Polisi sebelumnya telah menetapkan Bibit dan Chandra sebagai dugaan suap tersebut berdasarkan bukti percakapan antara tersangka lain yakni Ary Muladi dengan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja. Mereka dituduh telah melakukan penyalahgunaan wewenang dalam pencekalan Direktur PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo. Anggoro adalah tersangka korupsi pengadaan sistem komunikasi terpadu di Departemen Kehutanan.

Namun, belakangan bukti itu tak pernah muncul. Jaksa mengaku tak pernah menerima bukti tersebut dalam serah terima perkara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×