kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Polisi Akui Masih Banyak Anggotanya yang Berengsek


Selasa, 03 Agustus 2010 / 13:49 WIB
Polisi Akui Masih Banyak Anggotanya yang Berengsek


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komisaris Jenderal Polri Nanan Soekarna mengakui masih banyak anggotannya yang melakukan pelanggaran sewaktu bertugas. Makanya, dia berjanji akan mengawasi anggotanya sampai ke pelosok daerah.

"Polisi korup dan berengsek masih banyak. Kalau tidak diawasi maka bisa main tangkap dan destruktif karena polisi punya kewenangan," ujar Nanan dalam sebuah acara seminar whistleblower di Bappenas, Selasa (3/8).

Dia mengusulkan pengawasan terhadap polisi bisa dilakukan oleh pihak luar. Salah satunya dengan membentuk ombudsman di setiap daerah. "Satu polsek, satu ombudsman," ujarnya.

Selama lima tahun terakhir Kepolisian telah memecat 1.707 anggotanya. Untuk tahun ini, sudah ada 32 orang yang dipecat. Kepolisian juga mencatat ada 26.725 pelanggaran disiplin yang dilakukan anggotanya, lalu ada 2.190 pelanggaran profesi dan 4.687 pelanggaran pidana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×