kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.818   -39,00   -0,23%
  • IDX 6.445   76,55   1,20%
  • KOMPAS100 925   1,93   0,21%
  • LQ45 725   0,95   0,13%
  • ISSI 202   3,69   1,86%
  • IDX30 378   0,13   0,03%
  • IDXHIDIV20 460   2,21   0,48%
  • IDX80 105   0,15   0,14%
  • IDXV30 112   1,00   0,90%
  • IDXQ30 124   0,24   0,19%

Polda Jabar belum pastikan kedatangan Rizieq


Senin, 06 Februari 2017 / 12:35 WIB
Polda Jabar belum pastikan kedatangan Rizieq


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

BANDUNG. Polda Jawa Barat hingga saat ini belum mendapatkan kepastian kedatangan Rizieq Shihab ke Markas Polda Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penghinaan lambang negara, Pancasila dan pencemaran nama baik yang akan dilakukan pada Selasa (7/2).

"Belum ada kabar dari pengacaranya. Kita masih menunggu," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (6/2).

Pemanggilan kepada Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut adalah pemanggilan pertama sejak ditetapkan sebagai tersangka.  Panggilan kedua akan dilakukan bila Rizieq tidak datang besok. 

"Kalau besok tidak datang kita lakukan panggilan kedua dalam waktu satu minggu ke depan," tuturnya. 

Sebelumnya diberitakan, Rizieq Shihab yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penghinaan simbol negara tidak akan hadir dalam pemeriksaan 7 Februari 2017.

Rencananya, pada tanggal itu, Rizieq diperiksa pertama kalinya sebagai tersangka dalam kasus tersebut. “Kemungkinan tidak hadir. Karena ada praperadilan dulu, jadi tidak hadir,” ujar Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI) Jabar, Kiagus M Choiri, dalam konferensi persnya di Bandung, Jumat (3/2).

Kiagus menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menunggu surat penetapan kliennya sebagai tersangka. Begitu surat diterima, pihaknya akan langsung mengajukan praperadilan ke PN Bandung.

“Pada saat pengajuan gugatan kemungkinan (Rizieq) tidak akan hadir. Untuk sidang praperadilan pun belum terkonfirmasi (Rizieq) hadir atau tidak,” tuturnya. (Putra Prima Perdana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×