kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

PM Israel Tolak Solusi Dua Negara, Begini Respons Jokowi


Sabtu, 27 Januari 2024 / 07:15 WIB
PM Israel Tolak Solusi Dua Negara, Begini Respons Jokowi
ILUSTRASI. Jokowi menentang keras pernyataan perdana menteri Israel Netanyahu mengenai tidak adanya masa depan bagi two state solutions. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat laporan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. Laporan ini didapat setelah Menlu hadir di debat terbuka yang dilakukan oleh Dewan Keamanan PBB yang membahas mengenai isu Gaza. 

Sebelum berangkat ke New York Amerika Serikat, Jokowi telah menyampaikan ke Menlu untuk terus membawa suara tegas Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina.

"Saya menentang keras pernyataan perdana menteri Israel Netanyahu mengenai tidak adanya masa depan bagi two state solutions, solusi dua negara. Pernyataan ini sama sekali tidak dapat diterima," ujar Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (26/1).

Baca Juga: Israel Tuduh WHO Bersekongkol dengan Hamas

Jokowi juga mengutuk keras serangan terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza yang telah memakan korban jiwa dan luka-luka. Apalagi, sudah terlalu panjang daftar pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel.

"Beberapa waktu yang lalu muncul isu juga mengenai kapal Israel, saya ingin menegaskan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan Israel," tegas Jokowi. 

Seperti diketahui, dalam sebuah pernyataannya pada Minggu (21/1), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sebanyak 25.105 warga Palestina telah tewas dan 62.681 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober.

Laporan tersebut tidak membedakan antara kematian warga sipil dan militan, namun menyatakan sebagian besar korban tewas adalah warga sipil.

 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×