kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.889   41,00   0,26%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Jokowi Tentang Keras Pernyataan PM Israel Tolak Solusi Dua Negara


Jumat, 26 Januari 2024 / 18:39 WIB
Jokowi Tentang Keras Pernyataan PM Israel Tolak Solusi Dua Negara
ILUSTRASI. Jokowi menentang keras pernyataan perdana menteri Israel Netanyahu mengenai tidak adanya masa depan bagi two state solutions. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mendapat laporan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. Laporan ini didapat setelah Menlu hadir di debat terbuka yang dilakukan oleh Dewan Keamanan PBB yang membahas mengenai isu Gaza. 

Sebelum berangkat ke New York Amerika Serikat, Jokowi telah menyampaikan ke Menlu untuk terus membawa suara tegas Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina.

"Saya menentang keras pernyataan perdana menteri Israel Netanyahu mengenai tidak adanya masa depan bagi two state solutions, solusi dua negara. Pernyataan ini sama sekali tidak dapat diterima," ujar Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (26/1).

Baca Juga: Israel Tuduh WHO Bersekongkol dengan Hamas

Jokowi juga mengutuk keras serangan terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza yang telah memakan korban jiwa dan luka-luka. Apalagi, sudah terlalu panjang daftar pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel.

"Beberapa waktu yang lalu muncul isu juga mengenai kapal Israel, saya ingin menegaskan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan Israel," tegas Jokowi. 

Seperti diketahui, dalam sebuah pernyataannya pada Minggu (21/1), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sebanyak 25.105 warga Palestina telah tewas dan 62.681 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober.

Laporan tersebut tidak membedakan antara kematian warga sipil dan militan, namun menyatakan sebagian besar korban tewas adalah warga sipil.

 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×