kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PKL Kebayoran ingin seperti PKL Tanah Abang


Selasa, 03 September 2013 / 13:54 WIB
PKL Kebayoran ingin seperti PKL Tanah Abang
ILUSTRASI. Sejumlah warga antre membeli minyak goreng curah bersubsidi di salah satu distributor minyak goreng curah, Kelurahan Sindangbarang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/4/2022). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/rwa.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan penertiban di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mendapat apresiasi dari pedagang kaki lima di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Mereka berharap nantinya dapat memiliki kesempatan yang sama, yaitu direlokasi ke tempat yang lebih layak.

"Punya toko permanen sudah jadi cita-cita saya sejak pertama kali dagang. Cuma apa mau dikata, biaya sewa kan mahal, modalnya enggak ada," ujar Suheri, seorang PKL di Kebayoran Lama, Senin (2/9/2013).

Pria yang sudah berdagang di tempat itu sejak 15 tahun lalu tersebut mengaku senang bila nantinya direlokasi ke tempat yang lebih baik. Namun, ia juga khawatir jika nantinya justru jadi korban penggusuran tanpa ditempatkan di lokasi baru.

"Memang belum ada sosialisai resmi dari pihak pemerintah, tapi dari kabar yang beredar ada yang mengatakan bahwa kami akan direlokasi ke Pasar Pisang," kata bapak dari dua orang anak ini.

Pasar Pisang berada di sekitar kawasan perdagangan Kebayoran Lama. PKL di Kebayoran Lama umumnya sudah berdagang sejak tahun 1990-an. Keberadaan mereka dituding sebagai penyebab kemacetan di kawasan tersebut. Kondisi tersebut diperparah oleh banyaknya angkutan umum yang menaikkan dan menurunkan penumpang di lokasi itu. (Vitalis Yogi Trisna /Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×