kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pimpinan BUMN tidak perlu lobi-lobi untuk mempertahankan jabatannya


Rabu, 20 November 2019 / 12:22 WIB
Pimpinan BUMN tidak perlu lobi-lobi untuk mempertahankan jabatannya


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta para pimpinan perusahaan plat merah tak berusaha melobi dirinya agar tak dicopot jabatannya. Jika kinerjanya baik, otomatis jabatan seaeorang itu di perusahaan BUMN tak akan diganti. Namun, jika kinerjanya buruk maka otomatis akan dievaluasi. 

Hal tersebut dikatakan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11). “Dismpaiakan juga (oleh Erick Thohir) mereka (para pimpinan BUMN) enggak perlu lobi-lobi untuk mempertahankan jabatannya, kalau bottom line bagus enggak usah khawatir,” ujar Arya mencontohkan perkataan Erick kepada para petinggi perusahaan BUMN. 

Baca Juga: KPK kembali panggil mantan Presdir Lippo Cikarang terkait kasus Meikarta

Arya menambahkan, hal itu dikatakan Erick saat bertemu dengan 32 direktur utama dan komisaris perusahaan BUMN di sebuah tempat di Jakarta pada Selasa (19/11) lalu. 

Pada pertemuan itu, lanjut Arya, Erick juga menyampaikan bahwa kinerja perusahaan BUMN akan mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia. “Pak Erick juga sampaikan bahwa bila BUMN baik maka ekonomi Indonesia juga baik,” kata Arya. 

Baca Juga: Ini jabatan baru 6 deputi BUMN era Rini Soemarno yang dicopot Erick Thohir

Atas dasar itu, Erick berharap para Dirut dan Komisaris BUMN bekerja dengan sepenuh hati untuk meningkatkan kinerja perusahaan plat merah. “Pak Erick sampaikan juga, dibutuhkan akhlak baik para pemimpin BUMN ini,” ucap dia. (Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Minta Para Petinggi BUMN Tak Lakukan Lobi-lobi Jabatan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×