Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pemilu Presiden (Pilpres) yang akan digelar pada 9 Juli 2014 mendatang tidak akan lagi menggunakan kotak dan bilik suara yang berbahan dasar karton. KPU memprioritaskan penggunaan logistik yang terbuat dari alumunium.
"Karton tak digunakan sehingga harapan keraguan kontestan itu tidak perlu khawatir ada kecurangan ditimbulkan oleh kotak suara," ujar Komisioner KPU Sigit Pamungkas, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (16/6).
Komisioner KPU Arief Budiman menambahkan, prinsipnya kotak dan bilik yang digunakan kondisinya baik.
"Tapi atas masukan dari banyak pihak maka prioritasnya menggunakan alumunium. Ada permintaan alumunium saja, meskipun karton kedap air tetap digunakan kalau kurang tapi semua pakai alumunium sejauh ini. Ini atas masukan dari masyarakat, dan dari berbagai pihak," paparnya.
Pada penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu, KPU menyiapkan kotak suara dan bilik suara yang terbuat dari karton. Pengadaan logistik berbahan karton bertujuan untuk menghemat anggaran. Selain anggaran pengadaan, KPU mengklaim, anggaran perawatan logistik dari karton juga lebih murah. (Deytri Robekka Aritonang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News