kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Petugas bea cukai akan persenjatai dirinya


Kamis, 17 Februari 2011 / 22:04 WIB
ILUSTRASI. Dua Kapal Motor (KM) Banawa Nusantara bersiap sandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/4/2019). Kementerian Perhubungan menyerahkan 12 unit kapal pelayaran rakyat ke sejumlah daerah dengan tujuan untuk mempe


Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Melihat penyerangan-penyerangan yang ditujukan kepada aparat Bea dan Cukai beberapa waktu lalu, wacana untuk mempersenjatai aparat Bea dan Cukai mulai menguat.

Menurut Dirjen Bea Cukai Thomas Sugijata, serangan yang dialami Bea Cukai Batam Sabtu lalu merupakan serangan yang ketiga kalinya. Saat ini menurut Thomas, Direktorat Bea dan Cukai sedang menimbang untuk mempersenjatai para aparatnya.

"Saya kira Menkeu akan membicarakan hal itu dengan Kapolri. Bea Cukai memerlukan alat untuk mempertahankan diri demi tugas negara dan menjaga wilayah itu tugas negara. Tentunya Bea Cukai tidak akan mundur, setelah diserang dan direbut. Bea Cukai tidak akan berhenti untuk melakukan tindakan kepada penyelundup," ujar Thomas di Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Kamis (17/2).

Untuk menyelesaikan masalah ini Thomas menyatakan pihaknya akan meminta bantuan Kementerian Keuangan dan Kepolisian. "Penangkapan oleh bea cukai dilindungi Undang-Undang yang sah," tambahnya.

Thomas menjelaskan, kondisi sudah semakin parah karena pekan lalu ada sekitar 30 orang datang menyerang aparat yang menjaga kapal yang kandas. Selain itu sekitar 100 orang menyerang aparat yang menjaga kapal yang sedang berlabuh di Batam.

"Pemilik barang mengerahkan massa untuk mengambil alih kapal yang dijaga. Mereka melempar batu Molotov dan mengambil alih. Sementara Bea Cukai kan kekuatannya sedikit," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×