kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pesawat Lion Air sempat meminta return to base sebelum hilang dari radar


Senin, 29 Oktober 2018 / 10:00 WIB
Pesawat Lion Air sempat meminta return to base sebelum hilang dari radar
ILUSTRASI. Posko pesawat Lion Air hilang kontak


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesawat Lion Air jenis B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.

Sindu Rahayu, Kepala Bagian Kerjasama Dan Humas, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam siaran persnya menyampaikan pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 pilot dan 5 flight attendants sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam.

Saat ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub tengah berkoordinasi dengan BASARNAS, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×