Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian ESDM menerbitkan daftar perusahaan (produsen dan importir) yang mendapatkan masa perpanjangan pemenuhan kewajiban Standar Nasional Indonesia (SNI) modul fotovoltaik silikon kristalin. Hal ini tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Nomor 4.K/EK.06/DJE/2022.
Sebelumnya, Kementerian ESDM menerbitkan Keputusan Menteri ESDM No 249.K/HK.02/MEM/E/2021 Tentang Perpanjangan Masa Pemenuhan Kewajiban Standar Nasional Indonesia (SNI) Modul Fotovoltaik Silikon Kristalin.
Kepmen yang ditetapkan di Jakarta pada 22 Desember 2021 ini diterbitkan lantaran pada praktiknya terdapat kendala operasional yang dialami oleh Produsen dan Importir Modul Fotovoltaik Silikon Kristalin serta Lembaga Sertifikasi Produk dan Laboratorium Uji dalam proses pelaksanaan pemenuhan kewajiban SNI Modul Fotovoltaik Silikon Kristalin yang disebabkan oleh Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pengguna PLTS Atap melonjak, ESDM terapkan pasang SNI
Kemudian, pada Januari 2022, Kementerian ESDM menerbitkan Kepmen ESDM Nomor 4.K/EK.06/DJE/2022 yang memutuskan daftar produsen dan importir yang mendapatkan perpanjangan masa pemenuhan kewajiban SNI Modul Fotovoltaik Kristalin.
Dirjen EBTKE menetapkan produsen dan importir yang mendapatkan perpanjangan masa pemenuhan kewajiban berupa pembubuhan tanda SNI terhadap modul fotovoltaik silikon kristalin berlaku sejak 7 Januari 2022 sampai dengan diterbitkannya Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI Modul fotovoltaik silikon kristalin oleh Lembaga Sertifikasi porduk.
Dalam hal penilaian kesesuaian yang telah dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Produk, bagi produsen dan importir yang tidak memenuhi kriteria untuk mendapatkan Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI modul fotovoltaik silikon kristalin, maka perpanjangan masa pemenuhan kewajiban yang berlaku bagi produsen dan importir yang bersangkutan dinyatakan tidak berlaku.
Baca Juga: Lindungi konsumen, Kementerian ESDM dorong penerapan SNI modul surya
Berikut daftar perusahaan produsen dan importir berikut dengan merek dagang produknya yang mendapatkan perpanjangan masa pemenuhan kewajiban SNI modul fotovoltaik silikon kristalin.
1. PT Surya Solusi Sejahtera dengan merek dagang produk Jinko, JA Solar
2. PT Sumber Energi Surya Nusantara dengan merek dagang produk Trina Solar
3. PT Agra Surya Energy dengan merek dagang produk Trina Solar
4. PT Cleantech Solar Indonesia dengan merek dagang produk Trina Solar
5. PT Primadaya Citra Mandiri dengan merek dagang produk Trina Solar
6. PT Solarion Energi Alam dengan merek dagang produk Trina Solar
7. PT Shuanghui Power Prima dengan merek dagang produk Trina Solar
8. PT Tritama Mitra Lestari dengan merek dagang produk Seraphim
9. PT ATW Sejahtera dengan merek dagang produk Seraphim
10. PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia dengan merek dagang produk Seraphim, Longi, Canadian Solar
11. PT Prima Makmur Gemilang dengan merek dagang produk Seraphim
12. PT Rekasurya Prima Daya dengan merek dagang produk Seraphim
13. PT Nusa Matahari Terbit dengan merek dagang produk Seraphim
Baca Juga: PLTS bakal didorong, kesiapan industri pemasok jadi sorotan
14. PT Tritama Mitra Lestari dengan merek dagang produk Seraphim
15. PT Chint Indonesia dengan merek dagang produk Astronergy
16. PT Energi Terbarukan Internasional dengan merek dagang produk AE Solar Alternative Energy
17. PT Smart Energy Technology dengan merek dagang produk AE Solar Alternative Energy
18. PT Hexana Semesta dengan merek dagang produk GCL
19. PT LEN Industri (Persero) dengan merek dagang produk LEN
20. PT Jembo Energindo dengan merek dagang produk JPV
21. PT Surya Utama Putra dengan merek dagang produk Surya Utama Putra
22. PT Adyawinsa Electrical and Power dengan merek dagang produk ADYASOLAR
23. PT Wijaya Karya Industri Energi dengan merek dagang produk WIKA PV
24. PT Indonesia Solar Global dengan merek dagang produk ISGEN
25. PT Sankeindo dengan merek dagang produk Sankelux
26. PT Suryavardhana Global Korpora dengan merek dagang produk LONGI
27. PT Swadaya Prima Utama dengan merek dagang produk ISOLAR 1
Baca Juga: Kementerian ESDM: 17 Rancangan SNI ketenagalistrikan diselesaikan pada 2020
28. PT Prima Makmur Gemilang dengan merek dagang produk ihope
29. PT Cahaya Mas Cemerlang dengan merek dagang produk FASTPEC
30. PT Techlan Solar Indonesia dengan merek dagang produkTechlan Solar
31. PT Sky Energi Indonesia Tbk dengan merek dagang produk JSKY
32. PT Sinergi Era Cemerlang dengan merek dagang produk Canadian Solar
33. PT Deltamas Solusindo dengan merek dagang produk SOLAR QUEST
34. PT Sharp Trading Indonesia dengan merek dagang produk SHARP
35. PT Sundaya Indonesia dengan merek dagang produk CSUN Power
36. ZEF Energi dengan merek dagang produk ZEFF SOLAR
37. PT Utomodeck Metal Work dengan merek dagang produk Longi
38. PT Signify Commercial Indonesia dengan merek dagang produk Philips
39. PT Wijaya Agung Buana Sari dengan merek dagang produk Magnatech
40. PT Guna Elektro dengan merek dagang produk SUNERGY WORKS
41. PT Yunda Energy Indonesia dengan merek dagang produk Yunda
42. PT Renesola Clean Energi dengan merek dagang produk Renesola
43. PT Daya Alam Surya dengan merek dagang produk SUNPOWER
44. PT IDN Solar Tech dengan merek dagang produk NUSA
45. PT Jarwinn Feliciti Hotapea dengan merek dagang produk DAH Solar
46. PT Sinar Eco Technology Indonesia dengan merek dagang produk ZNSHINESOLAR
47. PT Solusi Energi Terbarukan dengan merek dagang produk Sunpower
48. PT Solar Power Indonesia dengan merek dagang produk ET Solar
49. Bumikharisma Lininusa dengan merek dagang produk SUNKET
50. PT Tara Bhaskara Aevitas dengan merek dagang produk LONGi Solar
51. PT Asco Prima Surya dengan merek dagang produk LONGi Solar
52. PT Sinar Electric Jaya dengan merek dagang produk Techlan Solar
53. PT Santinilestari Energi Indonesia dengan merek dagang produk G Force Bell
54. PT Bernadi Utama dengan merek dagang produk Solterra
55. PT Indodaya Cipta Lestari dengan merek dagang produk ICA Solar
56. PT Wijaya Agung Buanasari dengan merek dagang produk SUNKET
57. PT ECS Raya Indonesia dengan merek dagang produk SOLANA
58. PT Jolywood Solar Indonesia dengan merek dagang produk JOLYWOOD
59. PT Kekho Asanka Gemilang dengan merek dagang produk JinKO Solar, MySolar, OSDN Solar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News