kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan merugi, Erick Thohir minta bos BUMN tak bergaya hidup mewah


Rabu, 20 November 2019 / 20:09 WIB
Perusahaan merugi, Erick Thohir minta bos BUMN tak bergaya hidup mewah
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2019).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta para bos perusahaan pelat merah tidak bergaya hidup mewah di saat perseroan yang mereka pimpin masih merugi.

Permintaan itu Erick sampaikan saat bertemu salah satu pimpinan BUMN di sebuah restoran mewah di kawasan Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Pak Erick sempat keras ngomong di salah satu restoran di Thamrin, bertemu dengan eksekutif BUMN, (saat itu) makan di tempat cukup mahal dan mewah, ketika dilihat keuangan BUMN tersebut ternyata rugi,” ungkap Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11).

Baca Juga: Ada perombakan, Erick Thohir minta para petinggi BUMN tak lakukan lobi-lobi jabatan

Menurut Arya, Erick tak melarang bos BUMN untuk makan di restoran mewah. Namun, mereka perlu memiliki sikap prihatin di tengah kondisi perusahaan yang mereka pimpin masih karut-marut.

“Bukan tidak boleh (makan di restoran mewah) untuk sesuatu yang memang didapatkan, tapi harus punya hati dan akhlak kalau perusahaan rugi, ya, prihatin gaya hidup mereka,” kata Arya.

Arya menjelaskan, jika BUMN merugi, otomatis akan berdampak ke negara. Atas dasar itu, Menteri BUMN bertekad memperbaiki keuangan perusahaan BUMN yang masih merugi. “Pak Erick punya akhlak yang baik dalam mengelola BUMN,” ucap dia.

Penulis: Akhdi Martin Pratama

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Minta Bos BUMN yang Masih Merugi Tak Bergaya Hidup Mewah"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×