kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.488.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.585   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.627   67,30   0,89%
  • KOMPAS100 1.187   13,71   1,17%
  • LQ45 949   10,88   1,16%
  • ISSI 230   2,18   0,96%
  • IDX30 486   4,48   0,93%
  • IDXHIDIV20 583   5,85   1,01%
  • IDX80 135   1,50   1,12%
  • IDXV30 141   0,16   0,11%
  • IDXQ30 162   1,45   0,91%

Perusahaan Korea Selatan dan China Siap Investasi ke Indonesia Dalam Waktu Dekat


Selasa, 15 Oktober 2024 / 17:23 WIB
Perusahaan Korea Selatan dan China Siap Investasi ke Indonesia Dalam Waktu Dekat
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani. Kepala BKPM mengungkapkan ada dua perusahaan asing yang siap berinvestasi Indoneisa dalam Waktu dekat ini.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan ada dua perusahaan asing yang siap berinvestasi  Indoneisa dalam Waktu dekat ini.

Rosan mengatakan kedua perusahaan asing tersebut berasal dari Korea Selatan dan China. Keduanya akan bekerjasama dengan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) untuk menggarap pabrik baterai kendaraan listrik. 

"Total investasinya mencapai Rp 80 triliun atau US$ 5,5 miliar," jelasnya dalam Konferensi Pers, Selasa ( 15/10).

Baca Juga: 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Realisasi Investasi Tembus Rp 9.117 Triliun

Sesuai dengan permintaan global, Rosan mengungkapkan akan terus mendorong ekosistem industri hijau di Indonesia. Pemerintah Indonesia sedang berusaha untuk menarik lebih banyak perusahaan asing untuk bisa membangun pabrik-pabrik baterai EV di Indonesia.

"Jadi bagaimana kita mendorong inevstasi  Indonesia itu yang clean energy dan berorinetasi pada ekspor," ungkapnya. 

Menurutnya, dua ruang tersebut yang masih memiliki potensi pertumbuhan investasi paling tinggi. Jadi target investasi di tahun 2025 sebesar Rp 1.905 triliun akan lebih mengakselerasi tenaga kerja berbasis energi hijau. 

Adapun Kementerian Investasi (Badan Koordinasi Penanaman Modal/BKPM) mencatat, realisasi investasi kuartal III 2024 sebesar Rp 431,38 triliun.  Realisasi investasi pada kuartal ketiga ini tumbuh 15,24% year on year (yoy), dan lebih tinggi 0,72 % dibanding kuartal sebelumnya. Angka realisasi ini juga setara 26,15% dari target yang dipasang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp 1.650 triliun.

Baca Juga: Bahlil Mengaku Bakal Kembali Menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Selanjutnya: Sudah Teken Pakta Integritas, Raffi Ahmad Mengaku Diminta Membantu Prabowo

Menarik Dibaca: Hujan Ringan di Daerah Ini, Berikut Prakiraan Cuaca Besok (16/10) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×