kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perundingan Indonesia-EU CEPA lanjut meski ada sengketa di WTO


Kamis, 20 Februari 2020 / 15:16 WIB
Perundingan Indonesia-EU CEPA lanjut meski ada sengketa di WTO
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kemendag Iman Pambagyo.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan Uni Eropa (EU) akan melanjutkan perundingan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-EU (IEU CEPA).

Perundingan dilanjutkan meski keduanya tengah bersengketa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Indonesia mengajukan gugatan terhadap EU atas dugaan diskriminasi minyak sawit.

EU dinilai mendiskriminasi minyak sawit atas penerapan kebijakan Renewable Energy Directive II (RED II) dan Delegated Regulation (DR). Kebijakan tersebut melarang penggunaan minyak sawit sebagai bahan baku biofuel di EU.

Baca Juga: Meski RI-UE saling gugat di WTO, tapi perundingan IEU-CEPA tetap lanjut

"Perundingan tetap berjalan sementara sengketa di WTO tetap jalan, paralel," ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo saat dihubungi Kontan.co.id Kamis (20/2).

Iman bilang bulan depan akan mengadakan perundingan putaran ke-10 di Bali, Indonesia. IEU CEPA memang ditargetkan dapat rampung tahun ini.

Bahasan dalam IEU CEPA meliputi berbagai sektor yang menjadi kepentingan kedua pihak. Isu minyak sawit merupakan salah satu dari sekian isu yang dibahas.

Perundingan tersebut diharapkan akan menguntungkan bagi Indonesia. Pasalnya Iman bilang produk yang akan dibuka untuk mendapat relaksasi bea masuk lebih besar dari EU.

Baca Juga: Indonesia masih mengkaji subsidi yang dilakukan Uni Eropa untuk produk susunya

"EU buka lebih banyak dari kita buka untuk EU. Kita targetkan lebih dari 95%," terang Iman.

Sementara itu potensi EU yang terdiri dari berbagai negara tersebut akan menguntungkan bagi Indonesia. Kesepakatan dalam IEU CEPA akan langsung berlaku bagi seluruh negara anggota EU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×