Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Tidak semua pengembang berminat membangun rumah untuk kalangan menengah ke bawah. Maklum saja margin keuntungan untuk membangun rumah mewah jauh lebih menggiurkan. Tapi pemerintah harus terus berupaya mengusahakan pembangunan rumah untuk semua kalangan sehingga kota bisa menjadi tertata dan tidak timbul rumah-rumah kumuh dan liar.
Perumnas mungkin jadi salah satu perusahaan yang masih mau berjanji untuk menggenjot pembangunan rumah untuk kalangan menengah ke bawah. Menurut Direktur Pemasaran Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) Teddy Robinson Wahab, sekarang ini Perumnas mempunyai dua kekuatan untuk membangun rumah menengah ke bawah.
Pertama, kekuatan untuk membangun rumah menengah ke bawah terdapat pada diri perumnas sendiri. Maksudnya, "Kami melihat mana lahan yang masih tersedia yang merupakan stok perumnas atau lahan sendiri milik perumnas," ujarnya saat ditemui di gedung Kemenpera Selasa (28/12).
Kedua, jika di suatu daerah tidak memiliki lahan untuk membangun rumah menengah ke bawah, menurut Teddy Perumnas mempunyai infrastruktur atau kantor cabang di daerah."Tugas kantor cabang untuk melobi pemerintah daerah (Pemda), setelah itu pihak kantor pusat Perumnas untuk menjalin kerjasama dan meyakinkan mereka," ujarnya.
Dengan dua kekuatan ini, Teddy yakin Perumnas bisa membangun rumah menengah ke bawah yang notabene para pegawai Pemda. Sehingga Pemda sendiri akan mendapatkan keuntungan saat mendukung upaya pembangunan rumah sederhana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News