kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.235   -32,00   -0,20%
  • IDX 7.211   -11,49   -0,16%
  • KOMPAS100 1.052   -3,96   -0,37%
  • LQ45 808   -2,92   -0,36%
  • ISSI 232   -0,28   -0,12%
  • IDX30 419   -2,34   -0,55%
  • IDXHIDIV20 491   -2,39   -0,49%
  • IDX80 118   -0,44   -0,37%
  • IDXV30 120   -1,57   -1,30%
  • IDXQ30 135   -0,31   -0,23%

Perumnas punya 2 kekuatan untuk bangun rumah menengah ke bawah


Selasa, 28 Desember 2010 / 21:53 WIB
Perumnas punya 2 kekuatan untuk bangun rumah menengah ke bawah


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Tidak semua pengembang berminat membangun rumah untuk kalangan menengah ke bawah. Maklum saja margin keuntungan untuk membangun rumah mewah jauh lebih menggiurkan. Tapi pemerintah harus terus berupaya mengusahakan pembangunan rumah untuk semua kalangan sehingga kota bisa menjadi tertata dan tidak timbul rumah-rumah kumuh dan liar.

Perumnas mungkin jadi salah satu perusahaan yang masih mau berjanji untuk menggenjot pembangunan rumah untuk kalangan menengah ke bawah. Menurut Direktur Pemasaran Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) Teddy Robinson Wahab, sekarang ini Perumnas mempunyai dua kekuatan untuk membangun rumah menengah ke bawah.

Pertama, kekuatan untuk membangun rumah menengah ke bawah terdapat pada diri perumnas sendiri. Maksudnya, "Kami melihat mana lahan yang masih tersedia yang merupakan stok perumnas atau lahan sendiri milik perumnas," ujarnya saat ditemui di gedung Kemenpera Selasa (28/12).

Kedua, jika di suatu daerah tidak memiliki lahan untuk membangun rumah menengah ke bawah, menurut Teddy Perumnas mempunyai infrastruktur atau kantor cabang di daerah."Tugas kantor cabang untuk melobi pemerintah daerah (Pemda), setelah itu pihak kantor pusat Perumnas untuk menjalin kerjasama dan meyakinkan mereka," ujarnya.

Dengan dua kekuatan ini, Teddy yakin Perumnas bisa membangun rumah menengah ke bawah yang notabene para pegawai Pemda. Sehingga Pemda sendiri akan mendapatkan keuntungan saat mendukung upaya pembangunan rumah sederhana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×