kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.672.000   -6.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.585   -130,00   -0,79%
  • IDX 6.271   -214,85   -3,31%
  • KOMPAS100 907   -39,76   -4,20%
  • LQ45 704   -27,76   -3,80%
  • ISSI 197   -7,32   -3,58%
  • IDX30 365   -13,68   -3,62%
  • IDXHIDIV20 445   -14,85   -3,23%
  • IDX80 103   -4,03   -3,77%
  • IDXV30 108   -4,81   -4,27%
  • IDXQ30 120   -4,00   -3,23%

Perubahan kementerian, ini pertimbangan DPR


Minggu, 26 Oktober 2014 / 15:57 WIB
Perubahan kementerian, ini pertimbangan DPR
ILUSTRASI. Jengkol.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rencana Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memecah dan menggabungkan kementerian tampaknya tidak berjalan mulus. DPR meminta presiden mempertimbangkan berbagai aspek seperti masalah anggaran, sosial dan politik.

Ketua DPR Setya Novanto meminta agar Jokowi mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan money function dan action follow policy dalam memecah kementerian.

"Kami mohon dipertimbangkan yang berimplikasi terhadap masalah anggaran, sosial dan politik. Tentu kami sesegera mungkin persoalan diselesaikan dengan baik," ujar Setya dalam konferensi pers dengan Presiden di Istana Merdeka, Minggu (26/10).

Setya mengatakan DPR mendukun agar Presiden secepatnya melantik para menterinya. Dan kemudian DPR juga akan menyesuaikan diri dalam membentuk komisi-komisi di Senayan untuk kepentingam check and balances. Politisi Golkar ini mengatakan tetap menghargai hak prerogatif presiden dalam menyusun kementeriannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×