Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
Industri alat angkutan menjadi satu-satunya industri non migas yang mengalami pertumbuhan meningkat. Capaian di kuartal I-2020 sebesar 4,64% yoy atau tumbuh pesat dari kuartal I-2019 yang mencatat kontraksi 6,61% yoy.
Lebih lanjut, beberapa industri non migas lainnya mengalami kontraksi. Seperti industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik yang mencatat kontraksi 3,52% yoy setelah sempat tumbuh tipis di kuartal I-2019 sebesar 0,41% yoy.
Industri tekstil dan pakaian jadi juga mencatat kontraksi 1,24% yoy setelah tumbuh tinggi 18,98% yoy di kuartal I-2019. Industri Barang Galian bukan logam juga mencatat kontraksi 5,30% yoy, serta industri mesin dan perlengkapan mencatat kontraksi 9,33% yoy.
Baca Juga: Minim sentimen positif, begini proyeksi IHSG pada kuartal II-2020
Industri furnitur terkontraksi 7,28% yoy setelah tumbuh 12,89% yoy di kuartal pertama tahun lalu. Namun, ada industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki yang mencatat kontraksi 0,36% yoy. Meski terkontraksi, ini rupanya membaik dari kontraksi di kuartal pertama tahun lalu yang sebesar 1,15% yoy.
"Tentu industri-industri ini perlu mendapat perhatian lebih. Apalagi, dari sisi ekspor juga banyak komoditas dari mereka yang mengalami pertumbuhan negatif," tandas Suhariyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News