kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 tumbuh tinggi, ini kata Bank Indonesia


Kamis, 05 Agustus 2021 / 21:00 WIB
Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 tumbuh tinggi, ini kata Bank Indonesia
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 tumbuh tinggi, ini kata Bank Indonesia


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perekonomian Indonesia pada kuartal II 2021 mencatat pertumbuhan positif untuk yang pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 merebak pada awal tahun 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 7,07% year on year (yoy), atau tumbuh 3,31% quartal to quartal (qtq) dari kuartal I 2021. 

“Pertumbuhan ini bahkan telah menyebabkan nilai PBD (produk domestik bruto) riil pada kuartal II 2021 telah melampuhi nilai PDB riil pada kuartal IV 2021, alias pra pandemi Covid-19,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Kamis (5/8). 

Erwin mengatakan, pertumbuhan pada periode April 2021 hingga Juni 2021 ini ditopang oleh kinerja positif seluruh komponen permintaan dan lapangan usaha. 

Dari sisi permintaan, perbaikan ekonomi pada triwulan II 2021 terutama didorong oleh peningkatan kinerja ekspor, konsumsi rumah tangga, investasi, dan konsumsi Pemerintah.

Baca Juga: Ekonomi kuartal II-2021 tumbuh 7,07%, OJK: Perlu menjaga momentum pertumbuhan

Pada kuartal II 2021, ekspor tumbuh sangat tinggi sebesar 31,78% yoy, didukung oleh kenaikan permintaan negara mitra dagang utama. Sejalan peningkatan ekspor dan permintaan domestik, impor juga tumbuh tinggi sebesar 31,22% yoy.

Konsumsi rumah tangga untuk pertama kalinya tercatat tumbuh positif sejak kuartal II 2020 sebesar 5,93% yoy, jauh membaik dari kinerja kuartal I-2021 yang negatif 2,22% yoy. 

“Peningkatan konsumsi rumah tangga tersebut sejalan dengan perbaikan mobilitas masyarakat, berlanjutnya stimulus termasuk relaksasi program PPnBM dan kebijakan makroprudensial, serta pola musiman Hari Besar Keagamaan Nasional,” ujar Erwin. 

Kinerja investasi mulai tercatat positif sebesar 7,54% yoy, terutama ditopang oleh perbaikan investasi nonbangunan. Sementara itu, konsumsi Pemerintah tumbuh tinggi sebesar 8,06% yoy, didorong oleh akselerasi realisasi stimulus fiskal dalam bentuk belanja barang dan belanja modal, khususnya terkait program PEN, serta belanja pegawai. 

Baca Juga: Ekonomi mitra dagang Indonesia membaik, bisnis internasional BNI ikut tumbuh per Juni




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×