kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.411   -24,00   -0,15%
  • IDX 7.175   33,47   0,47%
  • KOMPAS100 1.044   4,02   0,39%
  • LQ45 814   2,23   0,27%
  • ISSI 226   0,57   0,25%
  • IDX30 425   0,52   0,12%
  • IDXHIDIV20 510   -0,50   -0,10%
  • IDX80 117   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 121   -0,33   -0,27%
  • IDXQ30 140   0,40   0,29%

Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 turun dari kuartal sebelumnya, ini penjelasan BPS


Rabu, 05 Mei 2021 / 13:48 WIB
Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 turun dari kuartal sebelumnya, ini penjelasan BPS
ILUSTRASI. Suasana aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian domestik pada kuartal I-2021 masih negatif, baik itu dibandingkan dengan kuartal I-2020 maupun kuartal IV-2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi di tiga bulan pertama tahun ini minus 0,74% yoy, dan per kuartalan tercatat minus 0,96% qtq. 

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pelemahan ekonomi per kuartalan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor musiman. “Misalnya, ada perayaan Natal dan Tahun baru di kuartal IV, maka kuartal I jadi drop karnea tidak ada momen itu, lalu ada jumlah pajak yang dibayar dan jumlah pajak yang diterima pada kuartal I, subsidi, dan lain-lain,” jelas Suhariyanto, Rabu (5/5). 

Baca Juga: BPS optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II positif, ini pertimbangannya

Suhariyanto lalu menjabarkan beberapa yang mendorong kontraksi secara kuartalan pada kuartal I-2021. Kontrakasi terjadi pada hampir semua komponen, dengan kontraksi terdalam pada konsumsi pemerintah sebesar 43,35% qtq. 

Kemudian, diikuti dengan komponen LNPRT sebesar minus 4,62% qtq dan komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 2,21% qtq dan Komponen belanja rumah tangga yang minus 0,58% qtq. Namun, masih ada komponen yang mengalami pertumbuhan positif, yaitu ekspor barang dan jasa yang berhasil tumbuh 7,83% qtq dan impor barang dan jasa tumbuh 6,47% qtq. 

Selanjutnya: Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 0,74% pada kuartal I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×