kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Pertemuan Trump-Xi Jinping di APEC Penting untuk Kejelasan Isu Tarif


Jumat, 31 Oktober 2025 / 13:26 WIB
Pertemuan Trump-Xi Jinping di APEC Penting untuk Kejelasan Isu Tarif
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping berbincang saat meninggalkan Bandara Internasional Gimhae setelah pertemuan bilateral, di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Busan, Korea Selatan, 30 Oktober 2025. REUTERS/Evelyn Hockstein


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menggelar pertemuan di sela sela Konferesi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di di Gyeougjo Korea Selatan. 

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menilai pertemuan kedua pemimpin ekonomi terbesar di dunia ini penting bagi Indonesia untuk kejelasan isu tarif. 

"Baru saja Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu, sehingga bagi Indonesia koridor daripada tarif itu sudah mulai kelihatan jelas,” ujar Airlangga dalam keterangan resminya, Jum'at (31/10/2025). 

Baca Juga: KTT APEC 2025: Indonesia Bawa Isu Digitalisasi UMKM hingga AI Beretika

Airlangga juga bilang telah bertemu dengan Menteri Industri, Trip dan Energi Korea Selatan sebelum KTT APEC dimulai. 

Airlangga mendapatkan cerita bahwa Donald Trump menyepakati tarif AS turun menjadi 15%. Namun, menurutnya kesekatan ini di dapat dari negosiasi yang tak mudah. 

"Dan dari Korea itu sendiri sudah menyepakati 15% dan kita sudah harus kesana," kata Airlangga. 

Airlangga turut menyinggung dinamika yang terjadi dalam KTT ASEAN sebelumnya di Malaysia. 

Menurutnya, berbagai kesepakatan antara negara-negara kawasan termausk, Malaysia, Kamboja dan Korea Selatan, telah menunjukan kerja sama ekonomi yang semakin konkret. 

Baca Juga: Presiden Prabowo Tiba di Republik Korea untuk Hadiri KTT APEC 2025

Selanjutnya: Indeks Harga Konsumen Diperkirakan Catatkan Deflasi Bulanan Pada Oktober 2025

Menarik Dibaca: Kawasan Tangerang Makin Diminati Investor, Park Serpong Catat Penjualan 12.000 Unit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×