Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertemuan Anti Corruption Working Group (ACGW) G20 digelar di Bali mulai Selasa (5/7). Pertemuan ini membahas terkait peran publik dalam penuntasan isu korupsi.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar mengatakan, ACWG G20 didorong untuk memperkuat komitmen yang jelas dalam mencari cara penuntasan isu korupsi di dunia.
“Memerangi korupsi, membutuhkan kemauan dari semua orang, organisasi pemerintah, masyarakat dan setiap individu. Tidak ada satu organisasi atau negara pun yang dapat memenangkan perang melawan korupsi tanpa upaya bersama, dan kerjasama,” kata Lili dalam sambutan ACWG G20 yang dipantau secara daring, Selasa (5/7).
Baca Juga: Presidensi G20 Diharapkan Mendorong Pemulihan Sektor Pariwisata Indonesia
Dia mengatakan akan ada dua isu yang dibahas dalam pertemuan ACWG di Bali ini.
Pertama, membahas pendekatan dan inisiatif partisipasi pubik atau masyarakaat secara luas mulai dari pemangku kepentingan, akademisi, sektor swasta dan juga masyarakat sipil dalam program anti korupsi.
“Kegiatan ini penting untuk mendorong dialog publik tentang korupsu dan meningkatkan kesadaran tentang dampak negartif korupsi,” tutur Lili.
Kedua, pertemuan ini juga akan fokus pada sharing pengalaman dagi anggota G20 dalam memberikan pendidikan anti korupsi baik formal maupun non formal pada masyarakatnya secara umum di negaranya masing-masing.
“Pendidikan yang ditanamkan secara konsisten akan berdampak positif pada partisipasi publik, dan keterlibatan masyarakat sipil dalam melakukan pelaporan perilaku korup,” ucap Lili.
Ia berharap, pertemuan ACWG ini akan menghasilkan inovasi untuk mendorong partisipasi publik dalam pencegahan korupsi, termasuk untuk meningkatkan tranparansi dalam pengadaan pelayanan publik.
Baca Juga: Kementerian Investasi Siap Gelar Pertemuan Kedua TIIWG G20 di Surakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News