kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertama kali rapat dengan DPR, Nadiem sedikit kaku dan gugup


Rabu, 06 November 2019 / 21:34 WIB
Pertama kali rapat dengan DPR, Nadiem sedikit kaku dan gugup
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (tengah) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini (6/11), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk pertama kali mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Pada awal rapat, Nadiem mendapat sambutan baik dari Ketua Komisi X Syaiful Huda. Lalu, Syaiful menanyakan alasan Nadiem menerima permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Sebelum menjawab pertanyaan Syaiful, Nadiem mengaku, merasa sedikit gugup dan kaku di hadapan seluruh anggota Komisi X, karena pertama kali menginjakkan kaki di Gedung DPR.

Baca Juga: Target 100 hari Mendikbud Nadiem Makarim merancang sistem aplikasi pendidikan

"Maaf, saya sedikit kaku, kaku karena ini pertama kali saya masuk ke gedung ini. Jadi, mohon maaf kalau saya sedikit kaku, sedikit gugup," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X.

"Tapi, sebagai representasi milenial di pemerintahan kabinet Pak Jokowi, semoga saya tidak mengecewakan generasi saya," ujar Nadiem.

Nadiem menceritakan, sebelum terpilih menjadi menteri, ia sering bertemu Jokowi dan memberikan masukan soal perubahan teknologi maupun strategi pemerintah dalam menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0. Tetapi, pembicaraan itu tidak sepenuhnya tentang teknologi, juga sumber daya manusia (SDM) unggul.

"Berdasarkan diskusi itu, maka mungkin Presiden memilih saya karena passion-nya di SDM, passion-nya adalah bagaimana kita bisa membuka setiap potensi pemuda-pemudi di Indonesia. Maka dari itulah, Presiden berpikirnya passion Nadiem di situ, yaitu SDM," ucapnya.

Baca Juga: Cak Imin: Nadiem Makarim dan Wishnutama jadi tantangan bagi Komisi X DPR

Selanjutnya, Nadiem merasa, Jokowi memilih dirinya sebagai menteri agar bisa memberikan inovasi atau lompatan dalam bidang pendidikan. Karena itu, ia menerima amanat dari Presiden sebagai tantangan baru.

"Dan secara pribadi, saya suka hal-hal rumit dan sulit, banyak orang bilang, wah, enggak mungkin dilakukan, diperbaiki. Saya paling senang dengar itu," kata Nadiem.

"Sebelum membangun perusahaan saya, saya juga dibilang begitu, ini apa, enggak mungkin, tapi itu jadi energi buat saya," ujar pendiri Gojek ini.

Penulis: Haryanti Puspa Sari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nadiem Gugup di Hadapan Komisi X: Semoga Saya Tak Kecewakan Milenial"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×