Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pertemuan para pemimpin negara-negara Asia Pasifik yang akan berlangsung di Bali awal Oktober 2013 dipastikan tidak ada halangan.
Seluruh infrastruktur baik akomodasi dan fasilitas lainnya telah siap untuk menampung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi ke 21 kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).
Kesiapan tersebut ditegaskan setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninjau sendiri lokasi tempat KTT APEC akan berlangsung di Bali.
"Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono meninjau Hotel Sofitel. Hotel baru yang terletak di kawasan Nusa Dua ini akan menjadi tempat menginap para pemimpin negara-negara Anggota APEC, sekaligus tempat berlangsungnya pertemuan leaders," ungkap juru bicara Istana seperti dikutip dari situs resmi kepresidenan, Rabu (25/9).
Hotel Sofitel dibangun di area Nusa Dua Bali dengan nuansa Budaya Bali yang sangat kental. Ketika meninjau daerah tersebut, Presiden didampingi Pengusaha Chairul Tanjung (CT) yang pada perhelatan KTT APEC menjadi Wakil Ketua Panitia. CT menjelaskan fungsi setiap ruangan kepada SBY untuk menunjang acara akbar tersebut.
Pada waktu yang bersamaan, Ani Yudhoyono akan meninjau kesiapan Bali Safari and Maritime Park yang nantinya menjadi salah satu kawasan yang akan dikunjungi para pemimpin APEC.
Dalam spouse program di Bali Safari, akan diadakan berbagai pertunjukan budaya bali seperti tarian tradisional, pertunjuka wayang kulit dan proses pembuatan wayang kulit serta pertunjukan theatre Bali Agung.
Rangkaian acara KTT APEC dimulai 1 Oktober 2013, diawali dengan pertemuan tingkat pejabat senior, disebut dengan Senior Officer Meeting (SOM).
Selanjutnya, para kepala negara dan pemerintahan akan bertemu pada 7-8 Oktober. Pertemuan dua hari terakhir inilah yang disebut dengan pertemuan puncak atau summit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News