Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Selama berada di Bali selama dua hari, Senin dan Selasa (23-24/9) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyempatkan diri meninjau semua infrastruktur yang digunakan untuk persiapan Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Bali.
Secara khusus, Presiden akan meninjau kesiapan sisi akomodasi dan venue untuk pertemuan para pemimpin Asia APEC termasuk melihat perkembangan perluasan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. "Bandara ini akan menjadi pintu awal pandangan para anggota APEC terhadap Indonesia sebagai tuan rumah KTT abad ke-21 ini," seperti dikutip dari situs kepresidenan, Selasa (24/9).
SBY juga dijadwalkan akan meninjau sejumlah tempat lainnya seperti Hotel Sofitel. Di Hotel yang masih dalam proses akhir pengerjaan inilah para pemimpin Asia Pasifik akan mengadakan pertemuan, dan sesi foto bersama selama KTT berlangsung. Presiden ingin memastikan kesiapan Hotel ini untuk menampung para pemimpin dan delegasi Asia Pasifik.
Selain meninjau tempat-tempat yang akan digunakan selama KTT, Kepala Negara juga akan meninjau lokasi-lokasi pariwisata yang menjadi modal utama Bali dengan keindahan budaya dan pemandagannya. Salah satu tempat yang akan ditinjau adalah Bali Safari.
Taman Safari yang terletak di Kabupaten Gianjar Bali tersebut akan menjadi destinasi program untuk para pendamping (spouse program) pemimpin APEC selama KTT berlangsung. Kemarin, Presiden telah meresmikan pembangunan jalan tol di atas laut yang menelan biaya investasi sebesar Rp 2,4 triliun dengan panjang 12,7 kilo meter yang menghubungkan Nusa Dua dengan Tanjung Benoa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News