kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.080   96,25   1,38%
  • KOMPAS100 1.059   19,08   1,83%
  • LQ45 833   16,07   1,97%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 425   9,10   2,19%
  • IDXHIDIV20 511   9,34   1,86%
  • IDX80 121   2,21   1,86%
  • IDXV30 125   1,01   0,82%
  • IDXQ30 142   2,63   1,89%

Perry Warjiiyo sentil bank-bank swasta untuk turunkan suku bunga kredit


Jumat, 09 April 2021 / 21:25 WIB
Perry Warjiiyo sentil bank-bank swasta untuk turunkan suku bunga kredit
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Kamis (17/9/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tak bosan mengingatkan bank-bank untuk segera menurunkan suku bunga kredit, seiring dengan rendahnya suku bunga acuan BI yang kini ada di level 3,50%. 

Kali ini, Gubernur BI Perry Warjiyo mengingatkan bank-bank swasta Indonesia untuk segera menurunkan suku bunganya seperti yang telah dilakukan oleh Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara). 

“Terima kasih bank Himbara sudah mengikuti langkah BI menurunkan suku bunga kredit. Sekarang tinggal Bank Pembangunan Daerah (BPD), bank-bank swasta lain, ayo turunkan suku bunga,” ujar Perry, Jumat (9/4) via video conference. 

Baca Juga: BTN salurkan lagi bantuan bagi korban bencana alam di NTT

Perry mengapresiasi, bank Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) bank-bank Himbara turun dari 10% menjadi 8,7%. 

Menurutnya, langkah penurunan suku bunga kredit ini adalah hal yang penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Ini juga sebagai stimulus untuk dunia usaha mengajukan kredit. 

Kemudian, Perry mengatakan, selain kebijakan suku bunga, bank sentral juga hadir lewat kebijakan makroprudensial yang akomodatif. BI juga akan mengakselerasi pendalaman pasar uang, mendukung kebijakan internasional, pun digitalisasi sistem pembayaran. 

Untuk memantapkan langkah, BI juga akan berkoordinasi dengan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk mendukung pemulihan serta pertumbuhan ekonomi. 

Selanjutnya: BRI Agro bukukan laba bersih Rp 31,26 miliar sepanjang tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×