Sumber: KONTAN | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Pemerintah bakal mempercepat perluasan kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Demikian hasil rapat terbatas di Istana Wakil Presiden, Kamis (17/6).
Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat menjelaskan, pertemuan tersebut menyepakati proses izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) reklamasi pantai untuk perluasan pelabuhan Tanjung Priok harus kelar dalam tempo tiga bulan. "Kajian lingkungan akan ada perlakuan khusus," katanya.
Direktur Utama PT Pelindo II, pengelola Pelabuhan Tanjung Priok, Richard Jose Lino mengatakan, dengan lampu hijau dari pemerintah tersebut, bahwa Amdal reklamasi pantai akan selesai dalam tiga bulan, proyek perluasan tempat kapal lego jangkar itu bisa segera dilaksanakan. "Ground breaking dapat dilakukan akhir 2010," ujar dia.
Menurut Richard, perluasan Pelabuhan Tanjung Priok berupa pembangunan pelabuhan kontainer tahap pertama sepanjang satu kilometer seluas 96 hektare tersebut, ditargetkan selesai pada 2013 mendatang. Selanjutnya, pembangunan pelabuhan tahap kedua juga sepanjang satu kilometer dengan luas 50 hektare akan selesai pada 2015 nanti. Adapun tahap III sepanjang 1,5 km rampung di 2018 mendatang.
Saat ini, kapasitas pelabuhan Tanjung Priok mencapai 4 juta twenty equivalent unit’s (TEU’s). Total menjadi 5 juta TEU’s dari perluasan pelabuhan kontainer yang digarap PT Jakarta International Container Terminal (JICT) yang akan selesai pada Juli 2010 mendatang.
Lino menyatakan, dengan perluasan pelabuhan dalam tiga tahap itu, kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok akan bertambah 4,5 juta TEU’s. Kedalaman lautnya juga akan bertambah menjadi 18 meter dari sebelumnya cuma 14 meter.
Biaya perluasan Tanjung Priok diperkirakan mencapai US$ 1,2 miliar. Pelindo akan menggandeng mitra strategis. "Pelindo hanya akan membangun dermaga dan reklamasi. Sedang pembangunan infrastruktur dikerjakan mitra," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News