Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengadakan dialog dengan para perempuan pegawai Kementerian Keuangan atau yang ia sebut dengan Kartini Kementerian Keuangan.
Sri Mulyani mengadakan dua dialog sekaligus, yaitu dengan pegawai yang sudah mencapai puncak karier sebagai pejabat eselon I dan eselon II di Kemkeu, serta dengan perwakilan pegawai generasi milenial perempuan yang baru mulai bekerja di Kemkeu.
Melalui unggahan di laman Facebooknya hari ini, Minggu (21/4), Sri Mulyani membagikan isi percakapannya dengan para perempuan pegawai Kemkeu tersebut.
"Kami membahas bagaimana mereka dibesarkan di keluarga masing-masing, bagaimana memulai karier, tantangan dan harapan sepanjang karier mereka, dan bagaimana menyikapi tantangan sebagai seorang perempuan yang bekerja di kantor dan juga sekaligus menjadi seorang anak, ibu, istri di rumah," tulis Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga membagikan beberapa pelajaran penting dari pengalaman para Kartini Kementerian Keuangan tersebut. Pertama, pentingnya peran keluarga, terutama orang tua, dalam menentukan awal dan kesuksesan belajar dan karier. Kedua, para perempuan ingin membangun karier dan keluarga secara seimbang.
Ketiga, Sri Mulyani mengagumi semangat dan sikap pantang menyerah para Kartini Kementerian Keuangan dalam menghadapi pilihan-pilihan sulit dalam berkarier dan berkeluarga. Selain itu, para perempuan juga sering kali harus membuktikan lebih mampu dan pantas menduduki suatu jabatan dibandingkan laki-laki.
"Kelima, peran laki-laki baik itu ayah, saudara, dan suami dalam menciptakan dan mendorong persamaan kesempatan dan hak, serta kemajuan juga sangat menentukan," tulis Sri Mulyani.
Selain mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kisah para Kartini Kementerian Keuangan, Sri Mulyani juga mengajak para perempuan pegawainya untuk mampu menggunakan pengalamannya untuk dapat menyusun dan mempengaruhi kebijakan nasional yang dapat memahami tantangan dan kebutuhan perempuan.
Para Kartini Kementerian Keuangan, menurutnya, harus dapat menerjemahkan perbedaan gender dalam kebijakan publik sehingga Indonesia menjadi negara yang dapat memberikan kesempatan yang adil dan sama bagi perempuan dan laki-laki.
Sri Mulyani mengatakan, perjuangan dan pemikiran Kartini menjadi sumber inspirasi bagi dirinya dan masing sangat relevan hingga kini. Ia memandang, perjuangan Kartini tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk para perempuan lain dalam memperoleh persamaan hak dan kesempatan untuk maju dan berperan positif dalam keluarga, masyarakat, negara dan dunia.
"Semangat itulah yang saya lihat dan temui dari para Kartini Kementerian Keuangan, dan saya berharap semangat itu ada di hati dan pikiran seluruh perempuan Indonesia. Selamat memperingati Hari Kartini bagi seluruh perempuan Indonesia!" imbuh Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News