Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan truk di Pelabuhan Tanjung Priok saat ini masih padat. Penataan angkutan barang ini menjadi upaya untuk mengatasi kepadatan.
"Saat ini pergerakan truk di area Kalibaru sebanyak 12.000 unit per minggu," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Lollan Panjaitan, Jumat (6/7).
Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi kepadatan. Salah satunya adalah booking secara online.
Lollan mengatakan, nantinya dengan booking pengambilan barang secara online akan membuat pengambilan barang lebih efisien. Kelak, truk akan dapat mengetahui waktu dan lokasi pengambilan barang.
Selain itu, efektivitas juga terus ditekankan dalam sistem logistik di pelabuhan. Otoritas pelabuhan akan berupaya mengurangi truk dengan muatan kosong. "Penghilangan truk kosong akan membuat jumlah truk menumpuk turun 50%," terang Lollan.
Menurut Lollan, upaya tersebut akan bertambah baik dengan sistem integrasi jalan tol. Integrasi tol akan membuat lalu lintas lancar karena akan membuat truk melewati jalan tol.
Sebelumnya, angkutan barang dinilai enggan masuk menggunakan jalan tol. Tarif tol yang tinggi membuat truk enggan menggunakan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News