kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

Perbatasan dibangun, TNI diminta disiagakan


Kamis, 26 Januari 2017 / 14:39 WIB
Perbatasan dibangun, TNI diminta disiagakan


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta Presiden Joko Widodo menempatkan delapan batalion TNI di wilayah perbatasan. Permintaan tersebut dia sampaikan langsung saat sidang kabinet beberapa waktu lalu.

Basuki mengatakan, permintaan tersebut diajukan dengan dua alasan. Pertama, untuk alasan keamanan. Kedua, untuk pengembangan kawasan.

Basuki mengatakan, kementeriannya sudah membangun jalan perbatasan yang cukup panjang. "Panjangnya 1.920 kilometer," katanya di Jakarta, Kamis (26/1).

Basuki mengatakan, membiarkan jalan wilayah perbatasan kosong, riskan. Itu bisa memberikan fasilitas negara tetangga untuk mengembangkan perkebunan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×