kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Perbankan Berpelat Merah Sumbang PNBP Terbesar Capai Rp 40,83 Triliun


Rabu, 24 Mei 2023 / 19:57 WIB
Perbankan Berpelat Merah Sumbang PNBP Terbesar Capai Rp 40,83 Triliun
ILUSTRASI. DPK Perbankan: Teller menghitung uang di sebuah bank milik pemerintah di Jakarta, Selasa (27/12/2022). Perbankan Berpelat Merah Sumbang PNBP Terbesar Capai Rp 40,83 Triliun.


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kekayaan negara yang dipisahkan (KND) per akhir April 2023 adalah sebesar Rp 40,84 Triliun.

Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan Kemenkeu, Rahayu Puspasari mengatakan yang paling berkontribusi besar terhadap penerimaan negara ini adalah dividen industri perbankan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan angka sebesar Rp 40,83 Triliun.

“Realisasi PNBP dari KND per akhir April sebesar Rp 40,84 Triliun terutama berasal dari kontribusi BUMN Perbankan sebesar Rp40.839 miliar,” ujar Puspa kepada Kontan, Rabu (24/5).

Baca Juga: Perpanjang SIM Bisa Diurus Sendiri Di SIM Keliling Depok & Bogor Hari Ini (24/5)

Adapun ia menambahkan kalau semua Bank Himpunan Milik Negara (Himbara) turut jadi sumber yang berkontribusi pada angka tersebut.

Sementara, Puspa menyebut bahwa sisa penerimaan tersebut berasal dari BUMN Non Perbankan, di antaranya adalah PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) serta PT Eksploitasi dan Industri Hutan V (Inhutani V).

Baca Juga: Pemerintah Kantongi PNBP Rp 217,8 Triliun hingga April 2023

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan negara telah mengantongi PNBP dengan total sebesar Rp 217,8 triliun pada periode laporan atau tumbuh 22,8% YoY. Nilai ini setara 49,3% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×