kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Perbaikan jalur Pantura ditargetkan rampung pada lebaran nanti


Minggu, 05 Juni 2011 / 11:37 WIB
Perbaikan jalur Pantura ditargetkan rampung pada lebaran nanti
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat lagi 0,58% menjadi 5.371,47 pada Kamis (27/8). IHSG mendapat sokongan dari sejumlah saham big cap yang menguat.


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan saat lebaran nanti perbaikan kondisi fisik ruas jalan pantai utara Pula Jawa (Pantura) sudah rampung. Saat ini, dari total panjang 1.412 km jalan pantura, sebagian besar diantaranya dalam kondisi baik, sedangkan yang menagalami kerusakan sebesar 2,7 %.

"Kita upayakan pada Juli mendatang menjelang lebaran, kondisi jalan di Pantura sudah baik dan terjaga," kata Direktur Bina Pelaksana II Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Winarno.

Menurutnya, kondisi fisik jalur pantura saat ini relatif baik. Kerusakan hanya sebanyak 2,7 %. Di Banten dan Jawa Barat, beberapa ruas yang diidentifikasi mengalami kerusakan dan sedang dalam perbaikan adalah ruas Serang-Cilegon sepanjang 2 km, Merak-Bojonegoro (2km),Karawang-Cikampek (3km), Ciasem-Pemanukan (7km), dan Loh Benar-Sewo sepanjang (2km). Kemudian jalur Losari hingga Pejagan terdapat beberapa titik yang mengalami kerusakan dan sedang dilakukan perbaikan sepanjang 10,35 kilometer.

Sedangkan, di Jawa Tengah beberapa titik yang mengalami kerusak yaitu jalan Wilis Sriwijaya (Pekalongan) jalan Gajah Mada (Tegal). Di Jawa Timur kerusakan terdapat di daerah Ngopak dan sedang dilakukan peninggian badan jalan sepanjang 1,2 kilometer. "Jawa timur kondisi jalan baik, sedikit jalan yang rusak, relatif yang paling banyak rusak di Jawa Barat,” ujarnya.

Kementerian pekerjaan Umum mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,22 triliun pada tahun ini untuk pemeliharaan rutin, berkala, peningkatan struktur, dan pelebaran badan jalan jaluar pantura.

Dengan rincian, untuk lintas utara Banten (71,7 km) sebesar Rp 177 miliar, lintas utara DKI Jakarta (157,6km) senilai Rp 57 miliar, lintas utara Jawa Barat (287 km) sejumlahr Rp 333 miliar, lintas utara Jawa Tengah (407km) senilai Rp 454 miliar, dan lintas utara Jawa Timur sepanjang 488 km sebesar Rp 259 miliar.

Winarno bilang, kerusakan ruas jalan jalur pantura terjadi akibat ketidakdisiplinan pengguna jalan, sering dilalui kendaraan bertonase tinggi, hingga curah hujan tinggi. Setiap hari jalur Pantura Jawa ini dilewati 3.000 hingga 4.000 kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×