kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Perang Israel-Hamas Bayangi Perekonomian Indonesia di Kuartal IV-2023


Senin, 06 November 2023 / 17:44 WIB
Perang Israel-Hamas Bayangi Perekonomian Indonesia di Kuartal IV-2023
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2023 masih akan dibayangi perang Israel dan Hamas


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2023 alias kuartal terakhir di tahun ini akan dibayangi oleh dampak perang Israel dan Hamas.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 tumbuh 4,94% secara year on year (YoY). Hanya saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia ini melambat jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, dampak perang Israel dan Hamas belum terlihat pada kuartal III-2023. Kendati begitu, pihaknya akan mencermati dampak konflik tersebut terhadap perekonomian hingga di akhir tahun nanti.

"Tentunya dampak perang dari Israel dengan Palestina ini baru mungkin dapat kita lihat pada kuartal IV-2023, apakah ada dampaknya atau tidak, nanti kita lihat," ujar Amalia dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (6/11).

Baca Juga: BPS: Jawa Masih Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III 2023

Dirinya menduga, kemungkinan transmisinya ke Indonesia akan terlihat melalui perdagangan luar negeri baik antara Indonesia dengan Israel, maupun Indonesia dengan Palestina.

"Atau mungkin transmisi lanjutannya dari sisi faktor-faktor ekonomi lainnya," katanya.

Sementara itu, Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 masih tetap solid pada kisaran 5,07% YoY. Ini mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi kumulatif tiga kuartal tahun 2023 yang tercatat 5,05%.

Josua menyebut, faktor yang menjadi pendorong solidnya pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023 adalah konsumsi masyarakat dan konsumsi pemerintah yang akan cenderung meningkat di tengah potensi peningkatan belanja pemerintah, terutama belanja bantuan sosial (bansos).

"Selain itu, terkait dengan pelaksanaan kampanye jelang pemilu juga diperkirakan mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat yang akan tetap solid," ujar Josua kepada Kontan.co.id, Senin (6/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×