Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 masih tokcer. Hingga Agustus 2023, APBN masih mencetak surplus.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, APBN 2023 mengalami surplus sebesar Rp 147,2 triliun pada Agustus 2023. Angka itu memberikan kontribusi 0,70% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Asal tahu saja, surplus APBN pada Agustus 2023 ini ternyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu. Pasalnya, suplus APBN pada Agustus 2022 yang lalu hanya tercatat Rp 107,4 triliun.
"APBN kita hingga akhir Agustus masih mencatatkan surplus sebesar Rp 147,2 triliun atau diukur dari PDB adalah 0,70%,"ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Rabu (20/9).
Baca Juga: APBN Bisa Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat, Ini Syaratnya!
Sri Mulyani menyampaikan, surplus APBN pada Agustus 2023 ini berasal dari pendapatan negara yang terkumpul Rp 1.821,9 triliun. Realisasi ini tumbuh 3,2% year on year (YoY) dan telah mencapai 74,0% dari target APBN 2023.
Di sisi lain, realisasi belanja negara hingga Agustus 2023 telah mencapai Rp 1.674,7 triliun, atau mencapai 54,7% dari target belanja APBN. Realisasi belanja negara ini juga tumbuh 1,1% dari periode sama tahun lalu.
Dengan kinerja APBN yang mengalami surplus tersebut, Sri Mulyani bilang, keseimbangan primer pada Agustus 2023 juga surplus yang tercatat Rp 422,1 triliun.
Keseimbangan primer sendiri merupakan total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News