Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki awal tahun, belanja pemerintah melalui transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) menunjukkan peningkatan. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, pada Januari 2022 belanja TKDD telah mencapai Rp 54,92 triliun atau mencapai 7,1% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, dibandingkan tahun lalu realisasi ini naik 6,8%. Meningkatnya penyaluran TKDD ini terutama karena peningkatan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
DAU telah disalurkan Rp 50,43 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun 2020 yang sebesar Rp 46,8 triliun atau naik 7,7%. “Penyaluran DAU lebih tinggi karena kepatuhan daerah dalam menyampaikan syarat salur yang lebih baik, termasuk pengesahan APBD-nya yang tepat waktu. Ini kita harapkan akan terus membaik,” tutur Sri Mulyani, Jumat (25/2).
Baca Juga: Pengumuman, BLT untuk PKL, Pemilik Warung Kecil & Nelayan Segera Cair Februari 2022
Adapun untuk DBH telah disalurkan sebesar Rp 4,16 triliun, lebih tinggi dibandingkan Januari tahun lalu yakni Rp 3,52 triliun, atau naik 18%.
Sementara itu, penyaluran dana desa turun. Hanya disalurkan Rp 34 miliar per Januari 2022 dibandingkan Januari 2021 sebesar Rp 75 miliar. Ini karena belum semua daerah mengajukan permohonan penyaluran dana desa.
Adapun, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, DAK NonFisik, Serta Otsus dan Daerah Istimewa Yogyakarta, belum ada penyaluran karena diperkirakan paling cepat dilakukan pada Maret mendatang.
Untuk DAK NonFisik, data ini rekomendasi penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendigbud) telah diproses untuk penyaluran pada Februari.
Baca Juga: Dana PEN tahun 2022 Akan Difokuskan pada 3 Program Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News