Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18,55 triliun untuk program padat karya yang diselenggarakan di 4 Kementerian/Lembaga (K/L) dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Keempat K/L yang mendapat alokasi anggaran untuk program padat karya tunai ini adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementerian Pertanian (Kementan).
"Berdasarkan realisasi per tanggal 19 Juni 2020, pemerintah telah mencairkan dana untuk belanja program padat karya tunai termasuk upah pekerja sebesar Rp 3,88 triliun," ujar Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Andin Hadiyanto di dalam keterangannya, Rabu (24/6).
Baca Juga: Pemerintah telah mencairkan dana penanganan Covid-19 Rp 64,92 triliun
Jika diteliti, maka realisasi Rp 3,88 triliun ini telah mencapai 20,94% dari pagu anggaran Rp 18,55 triliun. Secara rinci, anggaran dana program padat karya tunai untuk Kementan telah terealisasi sebesar Rp 485,79 miliar, atau 39,83% dari alokasi awal sebesar Rp 1,25 triliun. Di dalam program ini, Kementan menyerap sebanyak 33.979 pekerja dalam hal ini petani yang tergabung dalam kelompok tani.
Dana ini, digunakan untuk kegiatan berupa pengelolaan air irigasi pertanian, optimasi lahan dan konservasi, padat karya pilot percontohan, Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), Sekolah Lapang Petani, serta perlindungan tanaman pangan.
Kemudian, anggaran dana program padat karya tunai untuk Kemenhub telah terealisasi sebesar Rp 4,43 triliun, atau 50,46% dari alokasi awal sebesar Rp 6,08 triliun. Di dalam program ini, Kemenhub menyerap sebanyak 16.957 orang pekerja.