kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Penjualan Rumah Tapak Masih Belum Pulih Hingga Kuartal III-2023


Jumat, 17 November 2023 / 07:15 WIB
Penjualan Rumah Tapak Masih Belum Pulih Hingga Kuartal III-2023
ILUSTRASI. Penjualan rumah tapak di pasar primer pada kuartal III-2023, rupanya masih belum pulih. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan rumah tapak di pasar primer pada kuartal III-2023 masih belum pulih. 

Ini tercermin dari hasil hasil Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia (BI), yang menunjukkan penjualan properti residensial justru turun 6,59% YoY. 

Meski demikian, penurunan ini membaik, bila dibandingkan dengan penurunan pada kuartal II-2023 yang mencapai 12,30% YoY. 

Baca Juga: Pertumbuhan Harga Rumah Tapak Lebih Tinggi, Terutama untuk Rumah Tipe Besar

Kondisi penjualan rumah yang menurun pada kuartal III-2023, terjadi pada seluruh tipe rumah, baik tipe kecil, tipe menengah, maupun tipe besar. 

Adapun penjualan rumah tipe kecil turun 9,52% YoY. Sedangkan rumah tipe menengah turun 13,90% YoY, dan penjualan rumah tipe besar turun 0,20% YoY. 

Berdasarkan informasi dari responden, terdapat sejumlah faktor yang menghambat penjualan properti residensial tersebut. 

Sebanyak 30,08% responden menyatakan, masalah perizinan atau birokrasi menjadi batu sandungan dalam penjualan rumah tapak. 

Baca Juga: Pasar Rumah Mewah Kembali Wah

Sedangkan 29,81% responden menyatakan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi soal. Bahkan 24,19% responden menyinggung masalah porsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR. 

Kemudian 15,98% responden menyoroti terkait hal perpajakan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×