kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.469   31,00   0,20%
  • IDX 7.724   -10,91   -0,14%
  • KOMPAS100 1.201   -0,63   -0,05%
  • LQ45 959   0,26   0,03%
  • ISSI 232   -0,50   -0,21%
  • IDX30 492   -0,06   -0,01%
  • IDXHIDIV20 592   0,92   0,16%
  • IDX80 137   -0,08   -0,06%
  • IDXV30 143   0,06   0,04%
  • IDXQ30 164   0,05   0,03%

Penjualan Ritel dan Tingkat Inflasi Februari 2024 Diyakini Menurun


Rabu, 10 Januari 2024 / 10:46 WIB
Penjualan Ritel dan Tingkat Inflasi Februari 2024 Diyakini Menurun
ILUSTRASI. Konsumen berbelanja di sebuah gerai ritel perlengkapan rumah tangga?di Jakarta, Selasa (14/11/2023). Penjualan Ritel dan Tingkat Inflasi Februari 2024 Diyakini Menurun.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan ritel dan tekanan inflasi pada tiga bulan yang akan datang atau pada Februari 2024 diperkirakan menurun. 

Hasil Survei Penjualan Riil Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Februari 2024 sebesar 115,1, atau lebih rendah dari 139,1 pada Januari 2024. 

Penurunan IEP ini juga melanjutkan penurunan IEP pada awal tahun 2024. IEP Januari 2024 tersebut juga diyakini menurun dari IEP Desember 2023 yang sebesar 150,6. 

Baca Juga: Ada Momen Natal Hingga Pemberian Diskon, Penjualan Ritel Akhir 2023 Meningkat

Pada waktu itu, bank sentral mengungkapkan ini sejalan dengan pola musiman, yaitu berakhirnya harga besar keagamaan nasional (HBKN) Natal dan libur akhir tahun 2023. 

Sedangkan bila menilik tingkat inflasi, Indeks Ekspektasi Harga (IEH) Umum Februari 2024 tercatat sebesar 129,3, atau juga lebih rendah dari IEH bulan sebelumnya yang sebesar 133,1. 

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Perjalanan Meningkat

Hanya, bank sentral tak menjelaskan secara spesifik alasan kemungkinan penurunan tekanan inflasi pada periode tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×