Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Obligasi Ritel seri ORI020 terpantau ramai menjadi incaran para investor. Merujuk laman Investree, hingga Rabu (13/9) petang, penjualan ORI020 sudah mencapai Rp 8,79 triliun.
Adapun, untuk penjualan ORI020, pemerintah mematok target penjualan sebesar Rp 15 triliun. Artinya, kuota penjualan ORI020 tersisa Rp 6,21triliun lagi dari target indikatif tersebut.
Direktur Utang Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengaku, optimistis target yang sudah ditetapkan tersebut dapat tercapai pada penutupan nanti. Adapun, masa penutupan penjualan ORI020 berlangsung pada 21 Oktober 2021.
"Kami optimistis penawaran mencapai target. Berdasarkan data kami, completed order sampai dengan 12 Oktober 2021 sebesar Rp7,81 triliun," kata Deni kepada Kontan.co.id, Rabu (13/10).
Baca Juga: Cara investasi ORI 020 dengan kupon 4,95%, cukup dengan 4 langkah
Walaupun secara target maupun bunga yang ditawarkan lebih kecil dibanding SR015, Deni yakin animo masyarakat terhadap ORI020 tetap tinggi.
Ia bilang, penjualan ORI020 sebesar Rp 7,81 triliun jauh lebih tinggi dibandingkan penjualan ORI019 pada periode yang sama. Saat itu, penjualan ORI109 selama 10 hari masa penawaran hanya mencapai Rp 5,31 triliun.
Selain itu, Deni juga bilang frekuensi order ORI020 jauh lebih besar dibanding ORI019, yakni 19.652 berbanding 16.018.
Menurutnya, faktor utama yang mendongkrak penjualan ORI020 adalah turunnya pajak atas bunga SBN dan potensi capital gain.
"Tentunya hal ini menjadi penambah daya tarik ORI020 bagi investor apabila mereka membandingkan dengan jenis investasi sejenis seperti deposito yang saat ini pajak atas bunganya sebesar 20%," tutup Deni.
Baca Juga: Tertarik beli ORI020? Catat daftar mitra distribusi berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News