kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Penipuan berkedok investasi saham gunakan website palsu ditangkap


Jumat, 17 Januari 2020 / 12:41 WIB
Penipuan berkedok investasi saham gunakan website palsu ditangkap
ILUSTRASI. Ilustrasi investasi bodong.


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat anggota sindikat penipuan melalui website palsu ditangkap oleh Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Kamis (5/12). Empat orang pelaku itu, yakni AW (24), ND (29), SB (32), dan MA (31). 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, empat pelaku ini memalsukan website PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk untuk melakukan penipuan. Perusahaan ini diincar lantaran perusahaan ini bergerak di bidang investasi broker saham. 

"Jadi tersangka ini memanipulasi website perusahaan lain agar seolah-olah data yang dipalsukan itu otentik atau penipuan media elektronik. Jadi dia membuat websitenya mirip sekali dan otentik sekali," ujar Yusri saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (17/1). 

Setelah pelaku memalsukan website perusahaan tersebut, pelaku ini kemudian mengincar target untuk ditipu. Yusri menjelaskan, untuk menarik sasarannya mau menanam saham di website palsu itu, para pelaku berjanji memberi keuntungan 20% selama tujuh hari setelah menginvestasikan dananya. 

Baca Juga: Keluarga Cendana terseret investasi bodong MeMiles

"Jadi diiming-imingkan kalau investasi Rp 6 juta hingga Rp 20 juta, dia akan menjanjikan dapat keuntungan sekitar 20% dalam waktu 7 hari dari dana yang diinvestasikan. Ini yang buat para korban ini mau investasikan dananya pada PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk palsu ini," jelas Yusri.

Empat pelaku ini punya peran yang berbeda-beda. Pertama, AW adalah otak dan pemodal kasus penipuan berkedok website palsu ini. "Dia yang mengirim SMS calon korban secara acak ke calon korban dan membalas pesan yang masuk ke nomor ponsel yang sudah disediakan, selain tugasnya mendanai, menyiapkan semua peralatan," kata Yusri. 

AW juga yang menerima uang yang ditransfer oleh korban. Kemudian, ND bertugas sebagai ahli infomasi teknologi (IT) yang membuat website palsu. Ada beberapa website perusahaan broker saham yang dipalsukan olehnya. Paling banyak website yang dipalsukan milik PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk ini. 

Selain itu, ND juga bertugas untuk mencari rekening aktif untuk digunakannya menampung uang hasil tipuannya. "Dia juga kadang mengirim SMS untuk pancing konsumen-konsumen mau berinvestasi," kata Yusri. 

Lalu, SB dan MA bertugas menyediakan rekening dan menjual rekening-rekening yang telah menginvestasikan dananya. Nah, empat pelaku ini sudah melakukan aksi penipuan berkedok website palsu selama tiga bulan. 

"Pengakuan sementara hasil dari pemeriksaan para pelaku mereka sudah melakukannya selama tiga bulan," kata dia. Meski demikian, polisi masih menyelidiki kasus penipuan berkedok website palsu ini. Sebab, tidak menutup kemungkinan ada banyak korban yang ditipu oleh sindikat tersebut. 

Baca Juga: Menelisik Tawaran Investasi Syariah Ala Kampung Buah Cikalong

"Kasus ini akan terus didalami dan baru menyusuri enam orang yang menjadi korban penipuan, kami masih dalami apa benar tiga bulan atau sudah lama. Kami masih menyusuri apakah ada perusahaan lain yang dipalsukan oleh mereka, karena ini berkomplot mereka," tutur Yusri. Atas perbuatannya, empat pelaku dijerat Pasal 35 ayat 1 jo pasal 51 UU 19 tahun 2016, dan perubahan UU nomor 11 tahun 2008  tentang ITE dengan ancaman hukum 12 tahun. (Cynthia Lova)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penipuan Berkedok Investasi Saham Gunakan Website Palsu, Empat Pelaku Ditangkap".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×