Reporter: Kiki Safitri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya beli masyarakat diprediksi menguat hingga tiga bulan ke depan, dipicu perayaan Natal dan tahun baru. Masa liburan akhir tahun ini akan mendorong konsumsi masyarakat dan disertai tren kenaikan harga.
Oleh sebab itu, pengusaha meminta Bank Indonesia bisa mengupayakan kebijakan moneter dan pemerintah yang mengeluarkan kebijakan fiskal untuk menjaga inflasi.
“Nah dalam kondisi seperti ini, kita berharap adanya kebijakan moneter dan fiskal yang tepat dari BI dan pemerintah yang inovatif. Terutama dari BI, kami berharap kebijakan moneter berfungsi maksimal,” kata Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Perhubungan sekaligus bendahara, Carmelita Hartoto, Selasa (11/9).
Sejauh ini upaya Bank Indonesia dalam menekan laju inflasi adalah dengan memberlakukan kebijakan makroekonomi yang terintegrasi, baik dari kebijakan fiskal, moneter maupun sektoral. Dalam tataran teknis, pemerintah dan BI juga sudah membentuk Tim Koordinasi Penetapan Sasaran, Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) yang diperluas hingga ke level daerah.
“Kami pengusaha, tetap mendukung upaya BI dan Pemerintah serta tim pengendali inflasi daerah yang bekerja keras untuk mengendalikan inflasi. Kami berharap laju inflasi tetap sesuai sasaran BI dan pemerintah di 3,5% plus minus 1%,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News