kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penguatan rupiah belum pengaruhi kinerja ekspor


Senin, 01 Agustus 2011 / 13:21 WIB
Penguatan rupiah belum pengaruhi kinerja ekspor
ILUSTRASI. Soccer Football - Champions League Group Stage draw - Grimaldi Forum, Monaco - August 29, 2019 General view of the Champions League trophy on display before the draw REUTERS/Eric Gaillard


Reporter: Dani Prasetya, Edy Can | Editor: Edy Can


JAKARTA. Penguatan rupiah ternyata tak mempengaruhi kinerja ekspor. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor Juni lalu justru melonjak bila dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

BPS mencatat, nilai ekspor Juni lalu mencapai US$ 18,41 miliar atau naik sebesar 49,35% dibandingkan Juni 2010. Nilai ekspor Juni 2011 juga meningkatkan 0,71% bila dibandingkan bulan sebelumnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin bidang Perindustrian, Riset dan Teknologi Bambang Sujagad mengatakan, bila rupiah terus menguat sampai penghujung tahun, target ekspor tahun ini bakal sulit tercapai. Tahun ini, pemerintah mematok target nilai ekspor sebanyak US$ 168 miliar. Target ini lebih tinggi dari pencapaian ekspor tahun 2010 sebesar US$ 157,73 miliar.

Selama periode Januari-Juni 2011, BPS menghitung nilai ekspor telah mencapai US$ 98,64 miliar atau naik 36,02% dibandingkan periode yang sama 2010.

Asal tahu saja, nilai tukar rupiah telah menguat 5,98% sejak awal tahun ini. Berdasarkan data Bloomberg, nilai rupiah diperdagangkan sebesar Rp 8.472,5 per dollar Amerika Serikat hingga pukul 13.19 WIB.

Kepala BPS Rusman Heriawan meramalkan, nilai ekspor tahun ini kemungkinan bisa melampaui US$ 200 miliar. "Saya kira tidak terlalu jauh untuk dicapai," katanya, Senin (1/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×