Reporter: Dani Prasetya | Editor: Edy Can
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan nilai ekspor 2011 bakal melampaui US$200 miliar. Hal tersebut lantaran melihat nilai ekspor bulanan yang mengarah pada surplus.
"Kalau untuk ekspor tidak bisa mendahului, tapi ada potensi ke arah situ," ungkap Kepala BPS Rusman Heriawan, pada jumpa pers, Senin (1/8).
Nilai ekspor Juni 2011 tercatat sebesar US$ 18,41 miliar atau mengalami peningkatan 0,71% dibanding ekspor Mei 2011. Secara kumulatif, Indonesia mencatatkan nilai ekspor Januari-Juni 2011 mencapai US$ 98,64 miliar atau meningkat 36,02% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Rusman mengatakan, kalau tidak ada turbulensi dan perekonomian berlangsung normal maka berdasarkan pengalaman empirik maka semester dua biasanya akan sedikit lebih tinggi dibanding pencapaian semester satu.
Dengan demikian, menurutnya, kinerja semester dua bakal dapat mengakumulasi pencapaian nilai ekspor pada akhir tahun melebihi US$200 miliar. "Kalau itu terjadi, ini bisa jadi sejarah baru," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News