Reporter: Uji Agung Santosa |
JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala BPK Anwar Nasution memberikan penghargaan kepada kementerian dan lembaga (K/L) dan daerah yang telah berhasil memperbaiki pelaporan keuangannya sehingga mendapat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.
Pada 2008, sebanyak 35 laporan keuangan kementerian negara dan lembaga (LKKL) yang mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian seperti Departemen Perindustrian, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Upaya-upaya perbaikan tidak hanya dilakukan pada tingkat pemerintah pusat, namun juga pada tingkat kementerian dan lembaga yang dimulai dari tingkat satuan kerja," kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Pemerintah tahun 2009, Selasa (11/8).
Penyelenggaraan akuntansi dan pelaporan keuangan pada K/L mengalami peningkatan yang cukup signifikan terutama selama 3 tahun terakhir. Pada 2008, jumlah LKKL yang mendapat opini paling baik yaitu WTP adalah sebanyak 35 LKKL yang berarti naik dua kali lipat dari 2007 sebanyak 16 LKKL.
Beberapa K/L dengan alokasi anggaran besar dan jumlah satker yang banyak keluar dari opini disclaimer atau tidak memberikan pendapat adalah Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Pertahanan dan Departemen Kesehatan. Selain itu K/L dengan jumlah pendapatan negara terbesar juga keluar dari opini disclaimer menjadi wajar dengan pengecualian (qualified) adalah Departemen Keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
