kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   18,00   0,11%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pengendalian Harga Pangan Kunci Menekan Inflasi


Minggu, 03 September 2023 / 19:52 WIB
Pengendalian Harga Pangan Kunci Menekan Inflasi
ILUSTRASI. JAKARTA,3/7-INFLASI JUNI. Pedagang melayani warga yang membeli bahan makanan di Pasar PD Jaya, Manggarai, Jakarta, Senin (3/7/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada Juni 2023 mencapai 0,14%. Di mana Indeks Harga Konsumen (IHK) di bulan Juni 2023 sebesar 115, naik dari level IHK di Mei 2023 yang sebesar 114,84. Penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Juni 2023 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,39% dan andil 0,10%.KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena kekeringan atau El Nino yang terjadi berpotensi menjadi ancaman bagi pergerakan inflasi ke depan. 

Ekonom Senior Bank Mandiri Faisal Rachman mengingatkan, El Nino maupun cuaca ekstrem akan berdampak, khususnya pada inflasi pangan. 

"Sehingga, peristiwa tersebut memang perlu diantisipasi dengan cermat," tegas Faisal kepada Kontan.co.id, Minggu (3/9). 

Meski demikian, Faisal mengapresiasi langkah pemerintah yang kemudian membentuk Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNIP) untuk mengendalikan inflasi pangan. 

Baca Juga: Harga Sejumlah Komoditas Pangan Mendaki, Hati-Hati Ancaman Bagi Inflasi

Dengan kondisi tersebut pun, Faisal yakin pemerintah mampu menjaga inflasi umum Indonesia pada tahun 2023 untuk bergerak di kisaran 3,00% yoy. 

Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan mengungkapkan, memang pengendalian inflasi pangan menjadi salah satu fokus pemerintah. 

"Inflasi pangan menjadi kunci penting untuk mendukung capaian inflasi dalam sasaran target, sehingga perlu dijaga agar terkendali," ujar Ferry kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Ekonom Ramal Inflasi Akan Tetap Melandai hingga Akhir Tahun, Ini Alasannya

Apalagi, pemerintah pada tahun 2024 menekan target inflasi menjadi di kisaran 1,5% yoy hingga 3,5% yoy. Sehingga, perlu upaya ekstra dalam menjaganya. 

Dengan inflasi pangan yang terkendali, Ferry menyebut akan mendukung ketahanan pangan nasional. 

Ini akan bermuara pada pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×