kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengangguran terbuka di Jabar masih 1,7 juta orang


Minggu, 09 November 2014 / 13:40 WIB
Pengangguran terbuka di Jabar masih 1,7 juta orang
ILUSTRASI. Sinopsis serial Fubar, dibintangi Arnold Schwarzenegger, yang merupakan serial action petualangan terbaru di Netflix.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

BANDUNG. Jumlah angkatan kerja di Jawa Barat mengalami penambahan pada tahun ini. Tercatat hingga Agustus 2014, jumlah angkatan kerja mencapai 21.006.139 orang. Meski begitu, jumlah pengangguran terbuka di Jawa Barat juga masih cukup tinggi yakni mencapai 1.775.196 orang.

Menurut Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Jawa Barat, Dyah Anugrah Kuswardani, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir jumlah penduduk usia kerja di Provinsi Jawa Barat terus meningkat, demikian pula angkatan kerja dan penduduk yang bekerja.

Tercatat dari Agustus 2013 hingga Agustus 2014, ada peningkatan jumlah angkatan kerja sebesar 385,529 orang. Hal tersebut sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk yang bekerja di Jawa Barat yang hingga Agustus lalu mencapai 19.230.943 orang.

"Para pekerja ini kebanyakan terserap di lapangan usaha perdagangan," kata Dyah di Kantor BPS Provinsi Jawa Barat, Rabu lalu.

Tenaga kerja yang terserap di lapangan usaha perdagangan sebanyak 25,62%. Keterserapan tenaga kerja adalah di bidang usaha industri yang mencapai 20,29%, disusul bidang pertanian 19,87%. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan tahun lalu periode yang sama dimana terjadi penurunan di lapangan usaha industri dan pertanian.

Ironisnya, rata-rata angkatan kerja tersebut hanya berpendidikan SD ke bawah (49,24%). Pekerja yang mengenyam pendidikan Diploma I ke atas hanya sekitar 8,55%. Mereka yang kebanyakan berstatus sebagai buruh/karyawan sebanyak 8.163.001 orang. "Mereka yang bekerja dengan berusaha sendiri hanya sekitar 3,4 juta orang, selebihnya pekerja bebas," ujar Dyah.

Dyah juga menambahkan, kondisi lain ketenagakerjaan di Jawa Barat yang berhasil didata oleh BPS adalah tingkat pengangguran terbuka (TPP) cukup tinggi didominasi oleh mereka yang berpendidikan SMP ke atas. Sedangkan TPT untuk tamatan SD ke bawah hanya 4,48%. (tif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×